Dugaan Kampanyekan Anak Jokowi, Relawan Amin Resmi Laporkan Sekda Takalar ke Bawaslu - Telusur

Dugaan Kampanyekan Anak Jokowi, Relawan Amin Resmi Laporkan Sekda Takalar ke Bawaslu


telusur.co.id - Gabungan Relawan Muda Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) Kabupaten Takalar resmi melaporkan Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muhammad Hasbi, yang diduga mengkampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo-Gibran saat membuka acara rembuk guru di Museum Daerah Balla Apakka Sulapa' Takalar. Laporan GARDA AMIN ini di terima langsung oleh Ketua Bawaslu Takalar Nellyati. 

Ketua Garda AMIN Takalar Abdullah Hasan mengatakan, tujuan laporan ini untuk meredah kemarahan masyarakat, akibat ulah Sekda yang sudah viral di medsos. 

"Perilaku pejabat yang tidak netral dan provokatif, dapat memunculkan terjadinya keributan antar pendukung Paslon Presiden dan Wakil Presiden yang merasa di rugikan. Itu yang sangat kita sesalkan, padahal situasi selama ini sudah adem dan kondusif," kata Hasan, dalam keterangannya, Selasa (16/1/24).

Garda AMIN berharap Bawaslu Takalar menindak tegas dugaan pelanggaran tersebut sebagai wujud menciptakan rasa keadialan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Takalar. 
Garda AMIN juga mengapresiasi respon cepat BAWASLU Takalar yang sudah turun lapangan mengumpulkan bukti awal atas video viral tersebut.

Sebagai informasi, Garda AMIN adalah salah satu dari 263 simpul relawan yang berafiliasi dengan KoReAn yang dipimpin oleh Muhammad Ramli Rahim. KoReAn telah menjelma menjadi kelompok simpul relawan terbesar dengan jaringan paling luas diantara semua simpul relawan AMIN.

Sebelumnya, Sekda Kabupaten Takalar Muhammad Hasbi viral di media sosial. Awalnya Hasbi membahas nasib guru-guru yang belum terangkat jadi ASN PPPK.

Ia pun menyebut formasi penerimaan ASN berpeluang dibuka lagi ke depan jika anak Jokowi menang.

Dalam video tersebut, Sekda Takalar awalnya menyebutkan upaya mencari belanja untuk penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Setengah mati mencarikan di mana ini belanja untuk penggajian PPPK, jadi syukur sekali kita ini Takalar pro kepada PPPK yang ada. Tapi yang belum terangkat, mohon maaf, tunggu pengangkatan CPNS, begitu caranya," demikian pernyataan Muhammad Hasbi.

Video tersebut menampilkan pernyataan Sekda Takalar membahas peluang anak Jokowi menang.

"Pak Jokowi sudah janjikan kalau anaknya menang, Insyaallah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan. Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh, guru-guru ini kurang, tapi kita tidak mau menambah beban APBD, kita maunya anggaran dari pusat bertambah untuk penggajian PPPK," ujar Muhammad Hasbi yang disambut tepuk tangan oleh guru-guru yang menyaksikan pidatonya.[Fhr]


Tinggalkan Komentar