telusur.co.id - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, memulai langkahnya di Kejuaraan Dunia BWF 2025 dengan kemenangan meyakinkan. Bertanding di Adidas Arena, Paris, unggulan ke-9 itu mengalahkan wakil Hong Kong, Lo Sin Yan Happy, dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-11.
Meski berhasil menang dalam dua gim, Putri mengaku sempat kesulitan menghadapi perubahan gaya bermain lawan yang lebih berkembang dibanding pertemuan sebelumnya.
“Permainan Happy cukup berubah banyak dari pertama kali saya ketemu. Sekarang dia lebih ulet, variasi pukulannya juga lebih banyak dan menyulitkan. Footwork-nya juga lebih lincah,” ujar Putri usai pertandingan.
Putri mengawali gim pertama dengan keunggulan mencolok, sempat memimpin 10-1. Namun, ia justru kehilangan ritme karena terburu-buru ingin menuntaskan poin.
“Waktu unggul 10-1 saya malah kurang tenang dan buru-buru ingin matikan lawan, jadi malah banyak mati sendiri,” tambahnya.
Putri kemudian mengubah strategi dengan memainkan reli panjang dan menyerang saat peluang terbuka. Perubahan ini membuatnya bisa kembali mengendalikan permainan hingga menang di gim pertama.
Di gim kedua, Putri merasa lebih nyaman bermain karena faktor angin yang kini lebih menguntungkan saat harus menerima serangan lawan.
“Game kedua mainnya lebih normal karena posisinya kalah angin, jadi terima serangan lawan lebih enak. Saya jadi bisa lebih kontrol permainan,” jelasnya.
Kemenangan ini membawa Putri KW ke babak 32 besar, di mana tantangan yang lebih berat sudah menanti. Ia pun menegaskan pentingnya menjaga ketenangan dan fokus, terutama dalam membaca kondisi lapangan yang bisa berubah-ubah.
“Ke depan saya harus main lebih tenang dan fokus, juga mengantisipasi situasi lapangan dengan lebih baik,” tutup Putri.
Dengan performa awal yang solid dan semangat evaluasi diri yang tinggi, Putri KW menjadi salah satu harapan Indonesia di sektor tunggal putri pada Kejuaraan Dunia kali ini.