Dukung Pejuang Dua Garis Biru, Smart Fertility Clinic Berbagi Program Bayi Tabung  - Telusur

Dukung Pejuang Dua Garis Biru, Smart Fertility Clinic Berbagi Program Bayi Tabung 

Acara Big Smart Fertility Sharing (Foto: Smart Fertility Clinic)

telusur.co.id - Smart Fertility Clinic berbagi program bayi tabung ke pasangan yang tengah berjuang untuk memiliki anak. Program bayi tabung diberikan saat acara Big Smart Fertility Sharing yang dilaksanakan di auditorium Manhattan Hotel, Kuningan, Minggu (15/12/24).

Acara yang dihadiri 100 pasangan suami-isteri ini digagas Smart Fertility Clinic bersama dengan dokter-dokter spesialis fertilitas. Mereka tergerak untuk membantu pasangan-pasangan di Indonesia untuk mewujudkan harapannya mendapatkan momongan.

Ahli embriologi Verawaty Sinurat menjelaskan, tingkat keberhasilan bayi tabung di Smart Fertility Clinic sekitar 30-40 persen. Angka ini terbilang cukup tinggi di Indonesia.

"Angka yang cukup fantastis ini didukung dengan teknologi yang sudah maju seperti di negara Asia maupun Eropa lainnya," ujar Vera dalam keterangannya, Senin (16/12/24).

"Seperti Intracytoplasmic Morphologically-Selected Sperm (IMSI) untuk memilih sperma terbaik, sampai penanda deteksi genetik seperti PGT-A (Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidies) yang dapat mengetahui kelainan genetik atau kromosom dari embrio yang diperoleh ketika melakukan program bayi tabung," paparnya.

Selain giveaway berupa program bayi tabung, Smart Fertility Clinic juga memberikan voucher free stimulasi untuk IUI, voucher free tindakan IUI, voucher potongan PGTA, voucher konsultasi dan USG, voucher upgrade to IMSI, voucher free penyimpanan embrio, voucher BHCG, Voucher potongan FET, dan Voucher DFI. Voucher tersebut dapat digunakan saat program kehamilan di Smart Fertility Clinic baik di cabang Jakarta dan Bekasi.

Sementara Dr. Upik Anggraheni, Sp.OG, Subsp. FER menjelaskan, merencanakan program hamil tidak hanya dimulai dari persiapan fisik saja. Namun persiapan psikis juga diperlukan pasangan, tidak hanya untuk menyambut kehamilan tapi juga mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua.

"Pemeriksaan secara komprehensif juga diperlukan untuk menentukan program kehamilan yang tepat untuk dipilih oleh Moms and Dads," jelas dokter yang biasa dipanggil dengan sapaan dr. Upik ini.

“Program kehamilan tidak hanya dilakukan oleh Ibu saja, namun Bapak juga. Keduanya berkontribusi untuk menghasilkan embrio yang baik untuk dapat ditanam di Rahim Ibu. Jadi 
dilakukannya harus berdua,” sambungnya.

Kemudian Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG, MPH, Subsp. FER, FRANZCOG (Hons), FICRM menjelaskan, bayi tabung (In Vitro Fertilization/IVF) merupakan salah satu solusi pintar menjemput buah hati. 

Mom Mega dan Dad Pandu turut memeriahkan acara ini bersama si kecil Maxwell. Mereka merupakan salah satu di antara pasangan yang berhasil mewujudkan harapannya.

“Semoga Smart Fertility Clinic dapat membantu lebih banyak pasangan di luar sana untuk menjadi orang tua” ucap pasangan ini. (Ts)


Tinggalkan Komentar