telusur.co.id - Sekretaris Jendral Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia (APPKSI) Arifin Nur Cahyono mengatakan pihaknya mendatangi kediaman Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk memberikan dukungan pada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Kamis (25/1/24) lalu.

Arifin menjelaskan, APPKSI mengajukan 5 agenda pada Prabowo- Gibran yang akan didukung oleh jutaan petani sawit. Karena selama ini dana pungutan ekspor CPO tidak dirasakan oleh para stake holder perkebunan sawit terutama para petani sawit.

Dukungan ini didasarkan pada program program Prabowo-Gibran yang mempercepat hilirisasi industri sawit dan mengedepankan pengurangan stunting secara masif dengan program peningkatan gizi dan pendidikan bagi masyarakat kecil seperti stake holder industri sawit.

"Pertama kami meminta agar dana pungutan Ekspor CPO yang di himpun oleh BPDPKS agar di alokasikan bagi pendidikan anak anak kami dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan serta program bea siswa bagi anak anak petani dan pekerja di perkebunan sawit ," kata Arifin dalam jumpa pers,Bertempat di Kantor DPP Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Rabu (31/1/24).

Kedua, sambung Arifin, agar ada program dari pemerintah untuk membangun sekolah menengah Kejuruan Perkebunan Kelapa Sawit di daerah daerah perkebunan sawit 

"Ketiga yaitu dana Pungutan ekspor CPO agar di alokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana  kesehatan di daerah areal perkebunan sawit dan pengobatan gratis bagi masyarakat  sekitar areal perkebunan sawit ," ucap Arifin.

Kata Arifin, keempat adalah soal dana pungutan Ekspor CPO agar benar benar digunakan untuk program pinjaman dana untuk revitalisasi kebun kebun petani plasma dan mandiri

"Kelima, adalah mempercepat program sertifikasi lahan lahan perkebunan sawit para petani sawit plasma dan mandiri," ungkapnya.

Perlu diketahui, sebelumnya, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyatakan, dana pungutan ekspor yang telah terkumpul sejak Januari-Juni 2023 telah lebih dari Rp 15 triliun. Adapun proyeksi penerimaan dana pungutan ekspor tahun ini mencapai sekitar Rp 30 triliun

Sebelumnya, Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman menyampaikan, dana pungutan ekspor sawit yang telah terkumpul hingga Mei 2023 mencapai Rp 186,6 triliun. Dana tersebut digunakan untuk sejumlah hal.

Di antaranya untuk penyaluran program biodiesel, program peremajaan sawit rakyat (PSR), program pelatihan, dukungan penyediaan sarana prasarana pekebun sawit, penelitian, dan lainnya.
Tercatat, penyaluran untuk program PSR hingga Mei 2023 sebesar Rp 7,78 triliun, penyaluran untuk program biodiesel mencapai Rp 146,56 triliun, program pelatihan Rp 366,53 miliar, dan penelitian sebesar Rp 519,6 miliar.

Pengamat Politik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jogjakarta, Ludiro Madu menilai adanya dukungan dari Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia (APPKSI) akan menambah kekuatan bagi pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Adanya dukungan dari APPKSI pastinya akan menambah kekuatan bagi pasangan Prabowo -Gibran pada Pilpres 2024," kata Ludiro.

Ludiro menyebutkan, jika Prabowo -Gibran terpilih menjadi presiden-wakil presiden di 2024, maka permintaan 5 usulan dari APPKSI harus di realiasikan agar tidak mengecewakan para petani sawit tersebut.

" Kalau Prabowo-Gibran menang terpilih menjadi presiden-wakil presiden di 2024, maka permintaan 5 usulan dari APPKSI harus di realiasikan agar tidak membuat kecewa para petani sawit tersebut," ucap Ludiro.

Selain itu, kata Ludiro, APPKSI yakin Prabowo-Gibran akan mewujudkan lima usulan tersebut. Diyakininya, nasib petani memiliki banyak harapan terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran khususnya pertanian kelapa Sawit.

"Tentunya nasib petani memiliki banyak harapan terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran khususnya pertanian kelapa Sawit. Karena mereka sudah sangat dikecewakan," ujarnya.

Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusli Moti menyambut baik adanya dukungan dari Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia (APPKSI)  kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Kami sangat senang adanya dukungan dari Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia kepada Prabowo-Gibran, karena ini akan menambah kekuatan politik untuk menangkan satu putaran di Pilpres 2024," kata Haris. (Ts)