telusur.co.id -Ketua Umum PSSI Erick Thohir masih bungkam ketika dimintai keterangan terkait keputusan PSSI melakukan pemecatan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert beserta jajaran tim kepelatihannya. 

Erick meminta waktu setidaknya dua hari untuk memberikan keterangannya perihal keputusan tersebut. 

"Saya gak mau jawab, nanti itu, ini Menpora," kata Erick kepada awak media dikutip dari Antara, Jumat (17/10). 

“Untuk yang bola, jangan hari ini. Ya karena ini kan tempatnya nggak pas, kalau nggak nanti yang lain, kasih waktu saya dua hari,” lanjutnya di sela agenda dirinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). 

PSSI resmi mengumumkan mengakhiri kerja sama dengan seluruh gerbong tim kepelatihan timnas Indonesia senior, U-23, dan U-20 pada Kamis (16/10). 

Kluivert yang menjabat pelatih kepala timnas senior, sebelumnya dikontrak dua tahun. Namun, kegagalan membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026, kontraknya sepakat diakhiri lebih cepat. 

Erick masih belum mau berkomentar banyak tentang pemecatan itu. Ia mengatakan sudah memberikan keterangan resmi melalui akun sosial medianya. 

“Tapi kan statement-nya udah ada di publik semua,” pungkasnya. 

Pada keterangan di akun resmi sosial medianya, Erick mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang diberikan pelatih asal Belanda tersebut untuk timnas Indonesia. Usai hampir 12 bulan memimpin, kedua belah pihak sepakat mengakhiri kontrak kerja samanya. 

"Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia. Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick & Tim Kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini."

"Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih," bunyi keterangan resmi di akun resmi Instagramnya.