Erick Thohir Tidak Targetkan Medali Emas untuk Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Thailand - Telusur

Erick Thohir Tidak Targetkan Medali Emas untuk Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) memberikan keterangan kepada awak media. Foto: Telusur.co.id/Risyad.

telusur.co.id -Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menegaskan bahwa cabang sepak bola di SEA Games 2025 Thailand tidak dibebani target medali emas. 

Menurutnya, target yang diajukan oleh PSSI adalah medali perak untuk tim putra, dan perunggu untuk tim putri. 

Padahal edisi sebelumnya, tim sepak bola putra sukses meraih medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja. 

"Kalau dari sepak bola sendiri, berdasarkan hasil evaluasi dari pada tim Kemenpora, kemarin kalau tidak salah PSSI mengusulkan putri perunggu, lalu di putra perak, itu targetnya," kata Erick pada jumpa pers di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (21/11).

Target ini jelas bertolak belakang dengan target pada edisi sebelumnya. 

"Jadi seperti itu yang disampaikan kepada kami dari hasil evaluasi," ungkap Erick.

Dalam kesempatan yang sama, Menpora menyampaikan target cabang-cabang olahraga unggulan lainnya termasuk sepak bola untuk meraih medali.

Sejumlah cabang-cabang olahraga yang masuk dalam 17 cabang unggulan ditargetkan meraih medali emas seperti panahan (empat emas), bulu tangkis (dua emas), akuatik (tiga emas), taekwondo (satu emas), judo (satu emas), dan atletik (empat emas).

Secara total, pemerintah menargetkan meraih 85 medali emas pada SEA Games 2025 Thailand pada bulan Desember mendatang. 

Indonesia dipastikan akan mengirim 996 atlet yang akan bersaing pada 48 dari 50 cabang olahraga yang dipertandingkan. Target medali tersebut dicanangkan untuk mengunci posisi akhir Indonesia di peringkat ketiga, sama dengan capaian SEA Games 2023 Kamboja. 

Timnas U-23 akan memulai kiprahnya di ajang multieven olahraga dua tahunan ini menghadapi Singapura pada 5 Desember 2025 di Stadion 700th Anniversary, Chiangmai. Selanjutnya pada 8 Desember, Indonesia akan ditantang Filipina. Pada laga terakhir, Garuda Muda akan meladeni kekuatan Myanmar pada 12 Desember di venue yang sama.

Sementara itu di sektor putri, Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Singapura. Laga pembuka Garuda Pertiwi akan digelar di Stadion IPE Chonburi menghadapi Thailand.

Tiga hari berselang, Indonesia akan melawan Kamboja dan ditutup dengan laga kontra Singapura pada 10 Desember.


Tinggalkan Komentar