telusur.co.id -Ketua Umum PSSI Erick Thohir percaya bahwa sisa laga penentuan zona degradasi di Liga 1 tidak ada pengaturan pertandingan atau match fixing.
Ia yakin dengan kualitas perangkat pertandingan yang ditugaskan dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Kita harus percaya kualitas wasit kita. Dan tadi yang saya bilang, kalau ada match fixing kita gigit," kata Erick ketika ditemui awak media dikutip dari Antaranews di Jakarta Pusat, Selasa (30/04).
"Toh kemarin kita lihat Semen Padang dua kali menang, 3-2 (lawan PSIS) dan yang luar biasa 2-0 sama Persija," lanjut Erick.
Saat ini terdapat tujuh tim yang masih bertarung di persaingan zona merah Liga 1. Tiga tim terbawah diantaranya Semen Padang (28 poin), PSIS Semarang (25 poin), dan PSS Sleman (22 poin).
Selain itu masih ada Barito Putera, Persis Solo, Madura United, dan Persik Kediri yang masih belum aman bertahan di Liga 1 yang menyisakan empat pertandingan lagi.
"Artinya apa? Ini mendapatkan sebuah hasil yang maksimal untuk klub seperti Semen Padang. Nah, klub-klub yang lain, saya lihat ada Madura, ada Persis juga, menghasilkan rekor-rekor yang ini. Ini selama itu hasilnya tidak ada match fixing, ya its oke," ujar Erick dilansir dari Antaranews.