telusur.co.id - Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad menerima delegasi sebanyak 24 mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bina Taruna (Unbita) Gorontalo yang melakukan studi banding atau studi orientasi ke Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Kepada para mahasiswa, Fadel Muhammad mengungkapkan telah mengembangkan pemikiran entrepreneur government atau pemerintahan yang berorientasi pada jiwa dan spirit entrepreneur.
“Saya berpendapat bahwa dalam administrasi publik baik di pemerintahan pusat, terutama pemerintahan daerah, sangat penting sekali jiwa dan spirit kewirausahaan dalam pemerintahan,” kata Fadel Muhammad dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/7/2023). Kedatangan mahasiswa Unbita itu didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Yahya Antu, S.AP, M.Si, dan Wakil Rektor III Tety Thalib, S.AP, M.Si, Wakil Rektor III Bidang Keuangan Unbita.
Fadel Muhammad menyebutkan Bidang Studi Administrasi Publik merupakan salah satu bidang yang ditekuninya. Padahal, Fadel adalah insinyur lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Bahkan, Fadel Muhammad mendirikan pabrik Bukaka Teknik Utama yang telah berkembang dari semula hanya puluhan karyawan hingga ribuan karyawan dan menjadi perusahaan terbuka.
“Ketika saya menjadi Gubernur Gorontalo, saya mengambil Program Doktor Adminisrasi Publikdi Universitas Gadjah Mada. Sekarang, saya adalah Guru Besar Bidang Administrasi Publik di Universitas Brawijaya,” tutur Wakil Ketua MPR dari Kelompok DPD ini.
Administrasi publik, lanjut Fadel Muhammad, merupakan satu ilmu yang terus berkembang. Pada waktu lalu, di Universitas Gadjah Mada dikenal dengan OPA (Old Public Administration), kemudian berkembang dengan munculknya New Public Management (NPM). NPM terus berkembang, ada yang mengembangkan menjadi New Public Administration, ada yang mengembangkan menjadi New Public Service.
“Saya sendiri mengembangkan pemikiran entrepreneur government, yaitu pemerintahan yang berorientasi pada jiwa dan spirit entrepreneur. Pemikiran ini telah mewarnai buku-buku saya, dan sampai sekarang saya mengajar di mana-mana mengenai entrepreneur government,” ujar Senator dari Provinsi Gorontalo ini.
Fadel berpendapat jiwa dan spirit kewirausahaan sangat penting untuk melekat dalam pemerintahan baik di pusat, terutama pemerintahan daerah. “Karena itu saya terus mengembangkan pemikiran ini dan banyak menulis buku tentang entrepreneur government. Satu buku yang popular dan dipakai pemerintah daerah adalah Re-inventing Local Government, atau mendaur ulang pemerintah daerah,” imbuhnya.
Fadel Muhammad kemudian menerapkan public administration dengan new public management yang berorientasi pada jiwa dan spirit entrepreneur ketika menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. “Saya berhasil menaikan produksi ikan yang sangat tinggi. Ketika itu tercatat kenaikan produksi ikan sekitar 300% yang merupakan rekor di kementerian KKP. Jadi, bidang studi public administration atau administrasi publik memang sangat penting untuk ditekuni,” tuturnya.
Di hadapan mahasiswa Unbita, Fadel Muhammad juga menjelaskan panjang lebar tentang tugas dan kewenangan MPR, keanggotaan MPR, dan tugas MPR mensosialisasikan Empat Pilar MPR (Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara).