telusur.co.id - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menegaskan bahwa tanpa Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NR Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) sulit mempertahankan dan membangun Indonesia ke depan. Sebab, bangsa ini adalah sebuah negara besar, yang dibangun atas segala perbedaan yang ada.

"Seperti sebuah rumah, harus ada pilar-pilarnya, pondasinya dan semua itu harus kuat, sehingga rumah besar tidak akan semudah itu goyah, oleh apalagi runtuh. Itulah analogi yang tepat untuk negara kita tercinta ini.  Maka dari itu, seluruh anak bangsa mesti memahami betul," ujar Fadel Muhammad, saat menjadi narasumber utama dalam gelaran Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Rumah Aspirasi Fadel Muhammad, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu (18/6/2023).

Hadir dalam acara sosialisasi tersebut, para tokoh masyarakat setempat dan sekitar 100 peserta perwakilan mahasiswa se-Gorontalo dan masyarakat sekitar.

Pancasila, ditegaskan Pimpinan MPR dari Kelompok DPD Dapil Gorontalo ini, sebagai salah satu nilai dalam Empat Pilar adalah dasar dan ideologi negara,  sudah tidak bisa ditawar apalagi dirubah. "Kita sudah sepakat seluruh anak bangsa, sejak awal Indonesia merdeka hingga saat ini, tidak ingin Pancasila diganti dengan ideologi apapun.  Pancasila sudah final. Sebab sudah terbukti mampu merawat dan menjaga keutuhan bangsa ini," tambahnya.

Lalu, lanjut Fadel Muhammad, ada UUD NRI Tahun 1945 atau konstitusi negara.  Sebagai sumber hukum tertinggi di Indonesia , semua aturan perundangan yang berlaku atau yang akan dibuat mesti mengacu kepada UUD.  Jika tidak atau bertentangan dengan UUD, maka pembuatan aturan perundangan akan tertolak.

"Mengapa demikian, anak-anakku para mahasiswa, konstitusi kita itu dibuat dan dirancang oleh para pendiri bangsa kita yang luarbiasa tinggi nasionalismenya.  Sehingga isi daripada UUD itu mengarah kepada kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Fadel Muhammad tak lupa memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para peserta, yang bersedia datang mengikuti sosialisasi yang sangat penting ini. " Apalagi pesertanya kebanyakan kaum milenials, anak muda harapan saya dan harapan bangsa. Besar harapan saya, kalian akan mampu menjadikan bangsa ini lebih baik di masa depan," pungkasnya.

Di sesi akhir, dialog interaktif dibuka oleh Fadel Muhammad. Di momen ini, Fadel mendengarkan semua aspirasi dan keluhan rakyat peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR dan dijawab langsung saat itu juga.