telusur.co.id - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) Provinsi DKI Jakarta DKI Jakarta, Ahmad Munthoi mengapresiasi prestasi kontingen dari DKI Jakarta yang berhasil meraih peringkat 5 di Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Tingkat Nasional (Porsadinas) VI Lampung.
“Kami mengucapkan alhamdulillah kontingen DKI Jakarta menjadi peringkat ke-5, ini merupakan prestasi yang baik. Insyaallah tahun berikutnya kita raih lebih baik lagi,” ujar Ketua DPW PKDT DKI Jakarta, Ahmad Munthoi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin.
Porsadinas dimulai tanggal 14 hingga 18 Nopember 2024 dan dikuti oleh 25 Provinsi selesai digelar.
Kontingen Provinsi DKI Jakarta berhasil masuk peringkat 5 terbaik. Untuk peringkat pertama diraih oleh kontingen Jawa Barat, disusul Jateng sebagai peringkat 2, Jatim peringkat 3 dan Sumatera Barat peringkat 4.
Dijelaskan Munthoi, dalam Porsadinas VI Lampung, FDKT DKI Jakarta mengirim 34 peserta terdiri dari 13 cabang lomba, 9 cabang lomba seni yakni MTQ, MQK Safinah, tahfid, puisi Islam, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, kaligrafi, dan cerdas cermat MDT.
Sedangkan cabang olahraga seperti sprint 60 dan 100 meter putra putri, tenis meja putra putri, badminton putra putri, catur cepat Putra Putri.
“Kami berterima kasih kepada seluruh peserta, official, panitia, orangtua yang telah memberikan dukungan yang sangat maksimal terhadap pelaksanaan Porsadinas VI ini,” ujar Ahmad Munthoi.
Ketua Panitia Porsadin, H. Ahmad Faisal juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Terutama dukungan dari pemerintah daerah melalui Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta yang telah memberikan support melalui Baznas dan Bazis DKI Jakarta. “Alhamdulillah kami dibantu 100 persen oleh Pemprov DKI melalui Biro Dikmental, Baznas dan Bazis,“ bebernya.
Sementara, Kementerian Agama mensupport melalui pengiriman kontingen peserta Madrasah Diniyah Takmiliyah. Kasubag Dikmental DKI Jakarta, H. Herman Jamil mengatakan akan mendukung penuh pelaksanaan Porsadin di masa mendatang.
“Insyaallah untuk 2 tahun berikutnya pelaksanaan Porsadin kami upayakan melalui dana hibah Pemprov DKI Jakarta, karena ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam turut serta mencerdaskan anak bangsa, apalagi ini merupakan pendidikan agama yang harus kita dorong bersama sebagai komitmen terhadap pendidikan karakter,” imbuh Herman Jamil.
Senada, Ketua Tim Kerja Bidang Pakis Kanwil DKI Jakarta, Edi Sularsono mengakui kesuksesan Porsadin menjadi tugas dan tanggungjawab bersama. “Semoga dukungan pihak Pemerintah menjadi sinyal positif bahwa madrasah Diniyah Takmiliyah merupakan pendidikan penting sekalipun ini non formal,” tandasnya. [ham]