Seorang penari perut asal Rusia telah ditangkap di Mesir dan dilarang menari karena video musiknya “terlalu provokatif”.
Namanya Ekaterina Andreeva, 31, juga dikenal sebagai Gawhara, difilmkan untuk bersenang-senang di klub malam di Giza, menari dengan seksama “tanpa pakaian dalam”.
Polisi menangkapnya karena dicurigai menghasut orang muda untuk tidak taat dan tidak bermoral.
Mereka menjadi sadar akan kejenakaannya yang seksi setelah penonton pesta memfilmkan menggoyang-goyangkan pinggulnya dan pada suatu saat menggoyang-goyangkan bokongnya dari keramaian.
Beberapa komentator media sosial menyarankan agar dia tidak memakai pakaian dalam apapun di balik gaunnya yang berkilau putih tanpa lengan yang berpisah satu sisi.
Jaksa penuntut Mesir Hatim Fadl mengatakan: “Aturan untuk pertunjukan tarian mewajibkan pemain untuk mengenakan pakaian dalam warna apapun tapi krem. Gawhara tidak mengenakan pakaian dalam, dan tentu saja itu provokatif,” ujar jaksa seperti dilansir thesun.co.uk.
Media lokal melaporkan bahwa Direktorat Jenderal Kepolisian Pariwisata dan Benda-Benda Kuno berpendapat bahwa Ms Andreeva mengenakan pakaian non-standar untuk ditemui dan bahwa dia telah “memamerkan” tubuhnya.
Ada juga laporan bahwa dia tidak memiliki izin kerja yang diperlukan.
Langkah hukum berikutnya tidak jelas namun dilaporkan bahwa Ms Andreeva untuk sementara dilarang menari, dan telah dibebaskan dengan jaminan sebesar £ 204 (5.000 EGP). ( red )
