telusur.co.id - Satreskrim Polresta Jakarta Timur menangkap tiga pelaku perampokan Alfamart di Kramat Jati. Pelaku berinisial SM, AM dan MA.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan satu pelaku, yang berinisial SM merupakan karyawan yang bekerja di minimarket.
"Kasus ini melibatkan tiga tersangka dan satu tersangka ini adalah karyawan Alfamart minimarket itu sendiri," ujar Budi dalam keteranganya, Jumat (24/2/23).
Budi menjelaskan, SM berperan sebagai otak pelaku perampokan. Dia merencanakan aksi, sekaligus meminta bantuan kepada dua orang pelaku lainnya, dan berpura-pura menjadi korban.
"Tersangka itu sebagai korban lapor ke Polsek bahwa terjadi perampokan, padahal dia sendiri adalah otaknya. Dua orang itu disuruh pura-pura melakukan perampokan dia menjadi korban di situ dan membuka brankas," katanya.
Polisi yang curiga dengan laporan SM kemudian melakukan pengembangan, dan terungkap jika ia otak pelaku. Kepada polisi SM mengaku merampok tempat kerjanya lantaran terjerat utang, akibat judi online.
"SM ini punya utang, akhirnya dia mungkin berpikir untuk lunasi utang itu dengan merencanakan perampokan terhadap kantornya sendiri," kata Budi. (Tp)