telusur.co.id - Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Darul ‘Ulum (UNISDA) menyelenggarakan kegiatan Gelar Seni Cipta Karya Mahasiswa (GENTARI) dengan tema “Edutainment Sebagai Praktik Inovasi Seni Terpadu” di Gedung Rektorat UNISDA Lt. 3, Kec. Sukodadi, Kab. Lamongan. Selasa, (02/1/2024).
Dalam kegiatan ini ditampilkan berbagai macam Alat Permainan Edukatif (APE) dan hasil karya seni rupa mahasiswa PIAUD UNISDA. Pagelaran ini dibuka dengan penampilan kreasi beberapa tarian tradisional, kemudian dilanjutkan dengan penampilan drama musikal dan ditutup dengan penampilan musik ansambel. Semua penampilan tersebut disajikan oleh mahasiswa PIAUD UNISDA.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNISDA, Mahbub Junaidi mengatakan, ia sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan GENTARI oleh Prodi PIAUD UNISDA. Kegiatan ini merupakan wadah tepat bagi pengembangan bakat dan minat mahasiswa PIAUD UNISDA terutama di bidang seni.
Lebih lanjut, Dekan FAI UNISDA, Sauqi Futaqi mengharapkan, partisipasi aktif mahasiswa UNISDA dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan maupun Bidang Kemahasiswaan UNISDA. Kegiatan-kegiatan produktif akan membantu mengembangkan potensi mahasiswa di masa depan.
Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UNISDA, Sulhatul Habibah mengatakan, kegiatan ini dapat turut berkontibusi melestarikan dan mengembangkan seni budaya bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini dikoordinir oleh kepanitiaan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) PIAUD UNISDA sebagai implementasi dari Praktik Inovasi Seni Terpadu yang merupakan mata kuliah wajib dalam kurikulum PIAUD UNISDA,” jelas Habibah.
Dosen pengampu mata kuliah Praktik Inovasi Seni Terpadu, Winnully menjelaskan bahwa, Program Studi PIAUD UNISDA mendorong mahasiswa PIAUD UNISDA agar mampu mengaplikasikan materi yang diberikan dalam perkuliahan Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, Alat Permainan Edukatif (APE) dan Praktik Inovasi Seni Terpadu dalam sebuah kegiatan pagelaran.
“Kami berharap mahasiswa mampu mengaplikasikan materi yang mereka peroleh dalam perkuliahan pada dunia Pendidikan dan dunia kerja, salah satunya melalui penyelenggaraan GENTARI,” tutur Winnuly. (ari)
