Gerindra DPRD DKI Dukung Langkah Heru Bangun Rusun Baru Bagi Eks Warga Kampung Bayam  - Telusur

Gerindra DPRD DKI Dukung Langkah Heru Bangun Rusun Baru Bagi Eks Warga Kampung Bayam 

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif. (Foto: telusur.co.id/Tegar).

telusur.co.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif, mengaku mendukung langkah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang ingin membangun rumah susun (Rusun) di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Fasilitas itu, kata Syarif, dapat digunakan untuk merelokasi warga eks Kampung Bayam, Jakarta Utara yang kini masih bertahan di pelataran Kampung Susun Bayam (KSB).

“Itu kami patut dukung ya, karena itu kan program bagus,” ujar Syarif di Jakarta, Jumat (26/1/24).

Sekretaris Komisi D DPRD DKI itu menilai, bahwa kehadiran Rusun Tanjung Priok dapat menyebar hunian berkualitas yang dibangun pemerintah daerah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Selama ini, kata dia, pembangunan Rusun difokuskan ke daerah-daerah perbatasan, sebagai contoh di Jakarta Utara seperti di Cilincing dan Penjaringan.

“Harga tanah yang mahal tuh membuat perencanaan pembangunan Rusun di wilayah timur bagian Jakarta Utara tidak pernah jalan, tapi dari barat Jakarta Utara sudah banyak," ucap Syarif.

"Karena itu, kalau Pak Heru mau bangun Rusun di Tanjung Priok, itu good job (pekerjaan bagus),” lanjutnya.

Menurutnya, konsep pembangunan KSB bukan untuk MBR, tetapi sebagai Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS). 

Warga eks Kampung Bayam harus bersedia bekerja di JIS, sambil memanfaatkan lahan yang ada sebagai urban farming selama tinggal di KSB.

Sebelumnya,  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah susun baru untuk menampung eks warga Kampung Bayam di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Heru Budi mengatakan, rencananya pembangunan itu akan dimulai pada tahun 2025.

"Pemerintah daerah akan membangun rumah susun (rusun) di sekitar Kecamatan Tanjung Priok. Pada tahun 2025 kami akan bangun," ujar Heru di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (25/1/24). 

Heru mengungkapkan, nantinya rusun tersebut bakal tersedia 150 hingga 200 unit. Semua unit itu disebut untuk eks warga Kampung Bayam.

"Kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit. Untuk siapa? ya untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," imbuhnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar