telusur.co.id -Pelatih Persija Mauricio Souza mengaku senang dengan penampilan anak asuhnya Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas yang bermain di timnas Indonesia U-23 pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Baik Hannan dan Dony bermain penuh selama 90 menit pada laga menghadapi Laos di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9). Sayangnya Garuda Muda hanya bermain imbang tanpa gol.
Tim asuhan Gerald Vanenburg menguasai permainan sejak menit awal namun gagal mencetak satu pun gol.
"Saya pikir mereka tampil baik. Timnas (Indonesia) sangat dominan, sayangnya tidak bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan," ujar Mauricio kepada awak media usai memimpin latihan di Persija Training Ground, Bojongsari, Kamis (4/9).
Mauricio menonton laga tersebut dan memuji penampilan keduanya.
"Tapi secara individu, saya suka penampilan pemain kami," pungkasnya.
Mauricio juga menanggapi kritik pelatih timnas U-23 yang mengeluhkan kurangnya menit bermain para pemainnya di tiap klubnya bernaung.
"Kalau memang ada masalah menit bermain, solusinya bukan memaksa klub, tapi membuat kompetisi khusus U-23. Di Eropa dan Brasil tidak ada aturan wajib main U-23 di liga utama," tegas Mauricio.
Dengan adanya kompetisi, menurutnya para pemain muda akan mendapatkan jam terbang lebih baik sehingga meningkatkan kemampuan dan persaingan.
"Kalau ingin pemain muda lebih banyak jam terbang, maka perlu ada kompetisi tambahan, misalnya Piala Indonesia seperti Piala Brasil," lanjutnya.
Ia menekankan federasi harus hadir memberikan solusi dengan membuat sistem kompetisi yang lebih berjenjang untuk mengakomodir para pemain muda.
"Saya rasa jadwal masih memungkinkan, karena bulan ini saja kami hanya main tiga kali. Jadi masih cukup ruang untuk membuat turnamen tambahan."
"Saya memahami keluhan pelatih Timnas, masalahnya nyata, tapi klub tidak bisa menyelesaikannya sendirian. Harus ada sistem yang dibuat federasi," tambah Mauricio.
Sebelumnya, Gerald Vanenburg mengkritik para klub hanya memainkan pemain yang bergabung di timnas U-23 selama 45 menit sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Dan di liga, mereka enggak main [lebih dari] 40 menit di klub. Dan kemudian mereka kembali [ke Timnas U-23]. Lihatlah pemain-pemain yang bermain banyak menitnya. Lihat [perbandingannya]," ujar Vanenburg pada jumpa pers usai laga melawan Laos, Rabu (3/9) dikutip dari kumparan.