Gubernur Khofifah Pastikan Proyek Pelebaran Jalan Buduan-BTS Bondowoso Rampung Sebelum Tol Probowangi Beroperasi - Telusur

Gubernur Khofifah Pastikan Proyek Pelebaran Jalan Buduan-BTS Bondowoso Rampung Sebelum Tol Probowangi Beroperasi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi pada proyek pelebaran alan menuju standar di Ruas Jalan Buduan-Batas Kabupaten Bondowoso (Link 35.061) pada Sabtu (27/9). Foto: Istimewa.

telusur.co.id -SITUBONDO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pelebaran jalan menuju standar di Ruas Jalan Buduan-Batas Kabupaten Bondowoso (Link 35.061) pada Sabtu (27/9).

Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah didampingi oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo serta Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, Edy Tambeng Widjaja. Mereka menyusuri dan mengecek langsung kondisi jalan yang saat ini sedang dalam proses pelebaran.

Proyek tersebut tidak hanya mencakup pelebaran bahu jalan selebar 1–2 meter, tetapi juga meliputi pekerjaan betonisasi bahu jalan, pembangunan dinding penahan tanah, rekondisi badan jalan, serta overlay badan jalan. Total panjang penanganan mencapai 6,25 kilometer.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari kesiapan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN), terutama terkait pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi), khususnya Exit Tol Besuki.

“Insya Allah semuanya masih on the track. Per minggu ini realisasi fisiknya sudah mencapai 34,88 persen. Ini juga lebih dari target kita, yaitu 33,14 persen,” tutur Khofifah.

Proyek pelebaran ini mulai dikerjakan sejak Juli 2025 dengan menggunakan anggaran APBD Pemprov Jatim sebesar Rp11,779 miliar.

Khofifah menyebutkan bahwa ruas Jalan Buduan merupakan jalur vital yang perlu dipersiapkan dengan baik untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan saat Exit Tol Besuki resmi beroperasi.

“Saat Tol Probowangi sudah diresmikan dan banyak yang keluar lewat Exit Tol Besuki, intinya kita sudah bersiap,” ungkapnya.

Selain itu, jalur ini juga menjadi alternatif utama saat Jalan Nasional Gumitir ditutup, yang menyebabkan peralihan arus kendaraan ke jalur provinsi. Maka dari itu, penguatan infrastruktur di ruas ini menjadi sangat penting demi menjaga kelancaran lalu lintas di kawasan timur Jawa.

Pelebaran jalan ini diharapkan dapat mempermudah akses transportasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.

“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat. Mari kita kawal bersama proyek ini, semoga bisa membawa kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat, utamanya di sekitar Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi,” ujar Khofifah dengan penuh harapan.


Tinggalkan Komentar