telusur.co.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai, bonus demografi yang akan dialami bangsa Indonesia, merupakan suatu masalah serius yang harus dipikirkan bersama, termasuk oleh para pemuda. Sebab, bonus demografi akan berdampak luas terhadap sejumlah sektor, khususnya ekonomi.
Hal itu disampaikan Ganjar, secara virtual, dalam stadium general pada rangkaian Muktamar ke-XII Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), diselenggarakan di Sumatera Barat.
"Kalau kita lihat tadi bonus demografi. Maka sebenarnya PR kita jauhh lebih besar menjadi tantangan kita bersama. Bila ditanya, apakah ekonomi kita di Indonesia sudah berdikari ? jawabnya saat ini sedang menuju kearah sana sudah tapi berdikari belum," kata Ganjar, dalam keterangannya, Sabtu (13/11/21).
Menurut Ganjar, anak-anak bangsa ini tentu mempunyai mimpi besar yaitu ingin menjadikan Indonesia negara maju. "Kita (Indonesia) diprediksi oleh Mc Kenzie, akan jadi negara 4 sampai 7 besar dunia dan akan tercapai di 2045. Dan itu nanti yang menentukan berhasil tidaknya di jamannya teman-teman pemuda sekalian," tuturnya.
Terkait permasalah pandemi Covid-19, Ganjar mengajak para pemuda untuk turut tangan ikut serta menuangkan ide-ide kreatifnya dalam membantu mengendalikan keadaan, dengan kemampuan masing-masing. Kendati demikian, Ia mengakui, saat pandemi ini justru banyak ide-ide kreatif terjadi yang dibuat oleh anak-anak muda yang solutif.
"Saatnya para pemuda mulai bekerja saatnya kita membuktikan, saatnya kita memberikan yang real yang konkret dari pikiran-pikiran cerdas anak-anak muda termasuk temen-temen dari KAMMI," tukasnya.[Fhr]