Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menilai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) semestinya menjadi kebangkitan bagi seluruh generasi muda.
Pasalnya, salah satu cita-cita luhur bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga kualitas pendidikan merupakan kunci utama meningkatkan kecerdasan bangsa.
Menurut Fahri, hal yang paling krusial saat ini adalah pendidikan karakter bagi generasi muda. Bagaimana karakter seorang pemimpin ditanamkan sejak dini, sehingga bisa melahirkan pemimpin-pemimpin yang berjiwa besar.
“Anak-anak muda hatinya masih bersih, tinggal kita isi. Ini waktu yang tepat bagi mereka untuk belajar banyak, sehingga harus ada dorongan secara besar-besaran,” ungkap Fahri usai menerima 272 pelajar peserta Kawah Kepemimpinan Pelajar Direktorat Pembinaan SMA di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/18).
Fahri mengajak generasi muda agar merubah mindsetdari tabuh politik menjadi excited. Ia menambahkan, dengan pendidikan karakter dan mentalitas yang tangguh, mereka dapat berpolitik dengan baik, tanpa merugikan pihak lain.
“Ini juga bagian dari tugas bersama, bagaimana politik menjadi menarik. Mereka sangat ingin mengerti politik tapi dianggap kotor, jelek, kontroversial dan sebagainya. Padahal, itu harus kita perbaiki supaya saripati dan pikiran anak-anak terbaiklah yang menjadi pemimpin masa depan, bukan orang yang sisa-sisa,” lanjut Fahri.
Pimpinan DPR Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu menambahkan, lahirnya pergerakan-pergerakan revolusioner di dunia justru dimulai dari gerakan politik yang saat ini justru diabaikan.
“Pemimpin kurang berbicara, kurang ekspresif, orang menganggap berbicara itu tabuh, padahal semua revolusi dan pembentukan negara dimulai dari pemimpin yang bisa berbicara dan menyakinkan masyarakat. Jika pemimpin enggak bisa meyakinkan masyarakat berubah, perubahan tidak akan terjadi dengan cepat,” katanya.
Kepada seluruh peserta didik, Fahri juga berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan jasmani dan rohani, karena bagaimanapun di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
“Ini waktu emas kalian untuk menyerap ilmu pengetahuan, perkuat badannya dan membaca buku yang banyak, asah jiwanya jangan gampang dan kecewa, karena jiwa yang kuat akan menjadi pemimpin disegala bidang yang akan ditempuh,” imbau Fahri seraya memberikan motivasi kepada ratusan siswa-siswi yang hadir dari 34 provinsi di seluruh Indonesia itu.[far]