Hasto Sebut Partai yang Suka Impor Tak Cocok Buat PDIP, Sindir NasDem? - Telusur

Hasto Sebut Partai yang Suka Impor Tak Cocok Buat PDIP, Sindir NasDem?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Liputan6

telusur.co.id - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP enggan berkoalisi dengan partai yang doyan impor. Sebelum memutuskan menjalin kerja sama politik, PDIP mempertimbangkan kesesuaian ideologi dengan partai politik lain.  

"Kalau terhadap partai yang sukanya impor, nah ini enggak cocok buat PDI Perjuangan. Kita lebih cenderung bekerjasama dengan partai yang memiliki kesamaan ideologi dan platform serta agenda bagi masa depan," kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Jumat (3/2/23). Namun, Hasto tidak menyebut partai yang gemar impor tersebut.
 
Hasto melanjutkan, selain kesamaan ideologi, PDIP juga ingin mencari partai politik yang bisa memperluas basis pemilih. Apalagi, syarat terpilihnya pasangan capres-cawapres yakni harus memiliki suara 50 persen plus 1. 

"Nah, kalkulasi untuk mencapai 50 persen plus satu itulah yang dilakukan oleh PDI-P," ucap Hasto.

Kendati demikian, Hasto menyatakan bahwa PDIP enggan sendirian dalam rangka Pemilu 2024. Karena itu, tak dipungkiri PDIP akan membangun dialog dengan parpol lain. 

"Kalau legislatif sendiri kita. Tapi kalau presiden untuk pastikan syarat 50+1 dalam Pilpres dan parlemen bisa dipenuhi sebaiknya. Ke arah sana dialog parpol dilakukan," tukas Hasto, dikutip dari Kompas.com.[Fhr]


Tinggalkan Komentar