Heru Ajak Masyarakat Sama-sama Tekan Angka Stunting di Jakarta  - Telusur

Heru Ajak Masyarakat Sama-sama Tekan Angka Stunting di Jakarta 

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: telusur.co.id/Tegar).

telusur.co.id - Sebagai upaya menekan angka stunting di Jakarta, Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) dan Korps Brimob Polri mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan memberikan pemahaman wawasan kebangsaan sebagai instrumen dalam menjaga kualitas gizi pada anak, di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (7/2/23).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengajak seluruh pihak untuk saling gotong royong, baik pemerintah, swasta, maupun seluruh warga, dalam mencegah dan meminimalisir kenaikan angka stunting. 

"Saya juga mengimbau kepada seluruh warga untuk ikut membantu, karena proses melahirkan itu, baik ibu maupun anaknya, harus sehat. Saya yakin setiap stakeholder yang terlibat mampu mengupayakan pencegahan stunting," kata Heru di Cilincing, Jakarta Utara.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara tersebut berharap, para ibu yang sedang mengandung untuk senantiasa menjaga kesehatan.

"Harapannya, kepada para ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan dengan gizi yang cukup, sehingga setelah melahirkan akan melahirkan anak yang sehat sebagai generasi penerus bangsa ini," tuturnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berharap kepada TNI-POLRI, para pengurus RT/RW serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk bersinergi. sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting.

"Sinergi dibutuhkan dalam upaya menjadikan Jakarta sebagai percontohan untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting," kata Heru di Jakarta, dikutip Senin (6/2/23).

Untuk percepatan penanganan kemiskinan, Heru menyampaikan, pihaknya telah menetapkan Program Intervensi Kemiskinan Terpadu, salah satunya dengan memberikan bantuan/layanan sosial. 

Hanya saja, pengentasan kemiskinan ekstrem terkendala sejumlah hal, salah satunya karena adanya pendatang baru yang datang ke Ibu Kota.

"Ini Camat dan Lurah perlu dibantu oleh RT dan RW dalam menangani pendatang baru," kata Heru. [Fhr]


Tinggalkan Komentar