Hizbullah: Akan Terjadi Ledakan Besar di Kawasan Jika Israel Nodai Al-Aqsa - Telusur

Hizbullah: Akan Terjadi Ledakan Besar di Kawasan Jika Israel Nodai Al-Aqsa

Sekjen Hizbullah, Sayid Hassan Nasrallah. (Foto: Al Manar).

telusur.co.id - Pemimpin Hizbullah Sayid Hassan Nasrallah memperingatkan Israel bahwa jika rezim Zionis ini menyentuh kehormatan Masjid Al-Aqsa, maka akan terjadi ledakan besar di kawasan.

"Akan terjadi ledakan besar di kawasan jika Rezim Zionis ini menyentuh (kehormatan) Masjid Al-Aqsa,” Tegas Sayid Nasrallah dalam pidato pada peringatan perlawanan dan pembebasan Lebanon, Rabu (25/5/22).

Sayid Nasrallah memuji pengorbanan para pejuang perlawanan serta menghargai bantuan Iran selama ini dalam perjuangan mereka.

“Iran tak kikir sama sekali, dan tak lagi menyembunyikan apa yang ia persembahkan, terutama peran yang dimainkan oleh Syahid Haji Qassem Soleimani,” ujarnya, seperti dilansir Rai Al-Youm.

Dia menjelaskan bahwa kemenangan yang dicapai para pejuang perlawanan di Lebanon dalam perang melawan Israel pada tahun 2000 merupakan prestasi besar dalam sejarah kontemporer.

“Ini adalah kemenangan yang sangat jelas dan disambut dengan kebanggaan Arab, Islam dan nasional,” ungkapnya.

Sayid Nasrallah menambahkan, kemenangan pada tahun 2000 telah meruntuhkan citra Israel sebagai tentara terkalahkan dan patahnya proyek besar Israel, dan memberi harapan pembebasan kepada orang Palestina.

Namun dia juga mengingatkan kemenangan itu dicapai bukan dengan cuma-cuma, melainkan dengan pengorbanan besar.

“Semua pengorbanan harus diperlihatkan, kemenangan ini datang tidak dengan cuma-cuma, melainkan dibuat dengan darah, air mata, tangan dan jari di pelatuk. Harus diperlihatkan siapa yang melawan rezim pendudukan (Israel) dan siapa yang bersekongkol terhadap anak-anak bangsanya serta siapa yang berdiri di balik bukit. Semua ini bukan demi mengorek luka, melainkan demi mencegah kebertambahan (aksi persekongkolan),” terangnya.

Ia memastikan bahwa kubu perlawanan di Lebanon tak menuntut kekuasaan usai kemenangan itu, tak tamak kepadanya meski Suriah saat itu eksis (di Lebanon) dan tiga kepala (lembaga pemerintahan) di Lebanon adalah sekutu. 

"Kubu perlawanan adalah satu-satu kekuatan yang mewujudkan kemenangan. Namun kubu ini, terutama Hizbullah, tak lantas berkuasa di Lebanon, dan kamipun tak menuntutnya, sebab kami berlaga bukan demi kekuasaan, melainkan demi pembebasan tanah dan bangsa serta demi kehormatan nasional,” bebernya.

Mengenai kekuatan kubu pejuang perlawanan dia mengatakan, “perlawanan ini lebih kuat dari apa yang kalian harap dan bayangkan, lebih kuat dari masa sebelumnya, dan memiliki mentalitas yang tinggi.”

Menyinggung ulah kaum Zionis Israel di Masjid Al-Aqsa belakangan ini, Sayid Nasrallah mengingatkan bahwa segala tindakan yang menyentuh (kehormatan) Al-Aqsa akan mendatangkan ledakan besar di kawasan. 

"Dan kubu perlawanan Palestina telah menentukan opsinya melawan penodaan ini," tegasnya.

Menurutnya, Israel mengalami krisis dan perpecahan internal yang parah dan membuatnya mengalami kelemahan pada level yang bahkan tak pernah dialami sebelumnya. Dia lantas memperingatkan, pihak musuh hendaknya tidak melakukan tindakan yang hasilnya akan tragis bagi eksistensi entitas temporal ini. [Tp] 


Tinggalkan Komentar