telusur.co.id - Hizbullah Lebanon mengonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan serangan ke lokasi konsentrasi tentara Israel, menghancurkan markas artileri rezim Zionis tersebut. 

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Tasnim News, Hizbullah menyatakan bahwa para pejuang Perlawanan Islam Lebanon itu berkomitmen untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina di Gaza dan melindungi Lebanon serta warganya. Sebagai respons terhadap serangan brutal Zionis terhadap kota dan desa di Lebanon, pada Selasa (8/10/24), mereka meluncurkan rudal ke lokasi artileri musuh di kota Dishon, Al-Khalil Barat.

Pernyataan tersebut juga mengindikasikan bahwa para pejuang menargetkan posisi artileri lainnya di Dalton, yang terletak di perbatasan Lebanon. Selain itu, mereka juga menyerang lokasi berkumpulnya tentara Zionis di sekitar Yerevan, Al-Khalil Barat.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Hizbullah juga membombardir pangkalan mata-mata Glilot yang terletak di pinggiran Tel Aviv, yang sebelumnya juga pernah menjadi target serangan drone oleh kelompok Pejuang Perlawanan Islam Lebanon.

Berbeda dengan serangan terhadap warga sipil di Lebanon, Hizbullah fokus pada operasi melawan posisi dan pemukiman Zionis di utara wilayah Palestina yang diduduki. Dalam beberapa hari terakhir, mereka telah meluncurkan ratusan roket ke posisi rezim Zionis. [Tp]