HMI Inovasi Jawaban Era 4.0 - Telusur

HMI Inovasi Jawaban Era 4.0


Penulis: Hary Sukma Pradinata*

HMI-INOVASI sebagai bentuk langkah ikhtiar dari yang konservatif menuju arah yang lebih transformatif. HMI sebagai organisasi kader yang menghimpun Mahasiswa Islam memiliki sifat dinamis senantiasa menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik. Sebagai bentuk ikhtiar dari perubahan tersebut maka agenda INOVASI adalah langkah kesemestian bagi gerakan kolektif untuk HMI menuju kemajuan yang lebih baik demi agenda perubahan besar.

Sebagai laboratorium para cendikia muda, HMI diharapkan dapat menjadi laboratorium perubahan bagi tatanan sosial sesuai kondisi zaman. Hal tersebut merupakan tanggung jawab untuk semua kader HMI untuk mengejewantahkan dakwah syiar Ke-Islaman dan Ke-Indonesian yang terhimpunan dalam organisasi Islam tersebesar di dunia tersebut.

Di tengah kondisi zaman hari ini yang sedang mengalami masa transisi zaman antara Pandemi Covid-19 dan jurang ekonomi yang tidak stabil. Maka diperlukan sebuah agenda besar dengan mengutamakan Inovasi berbasis digitalisasi dan kemandirian ekonomi atau Era 4.0. Hal ini dapat terwujud jika laboratorium para cendikia muda tersebut dapat memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusianya (SDA) yang terhimpun dalam HMI. Tentu hal tersebut dapat diwujudkan jika para kader HMI mampu menjadikan tantangan tersebut menjadi peluang di era hari ini.

Di tengah problematika tersebut,  HMI diharapkan mampu menjadi oase ditengah gurun yang tandus. Sehingga HMI dapat menjadikan cerminan sebagai representasi Inovasi disetiap era, maka langkah yang perlu diambil ialah mengedepankan, nilai-nilai intelektulitas, kemampuan digitalisasi dan mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan.

Hari ini ditengan krisis ekonomi yang melanda hampir semua negara, HMI di tuntut untuk dapat menjadi solusi dari kompleksitas tantangan zaman tersebut. Terlebih lagi di era Industri 4.0  harus dimaksimalkan sebaik mungkin untuk dijadikan sebagai peluang  dan solusi persoalan dalam berbangsa dan bernegara di tengah krisis global.

Bahkan di Indonesia sendiri tak banyak jurang yang dialami masyarakat Indonesia di era 4.0 sebagai zaman industrialisasi sebagai contoh perusahaan  penyedia teknologi keamanan siber F5 Indonesia melalui penelitian mengungkapkan bahwa hampir separuh 43 persen nasabah Indonesia belum percaya pada sistem kemanan layanan jasa keuangan terutaman perbankan. Hal demikian

tentu bukan tanpa alasan,  akibat dari persoalan tersebut bank sering mendaptkan serangan siber berupa pencurian data pribadi atau serangan bermodus deniel-of-service attack (DdoS).

Tentu sedini mungkin melalui laboratorium Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus menjadi solusi disetiap persoalan-persoalan masyarakat dengan langkah kongkrit dan terukur untuk menjadikan setiap gerakan yang bernaskan Inovasi agar lebih tersistematis dan mampu  secara kolektif menjadi solusi disetiap persoalan bangsa. Oleh sebab itu,  HMI yang bersifat inovasi harus dijadikan intisari sebagai pedoman perubahan atas  segala kompleksitas yang terjadi hari ini ditengah-tengah kehidupan dalam Bernegara.

Langkah-langkah demikian bisa tepat guna dan terukur, jika menggunakan beberapa  instrumen;  Pertama; yaitu Integrated, ialah membangun manajemen organisasi HMI yang modern yang bersifat “digitalisasi terintegrasi”. Kedua; Networking atau Memperkuat Simpul Jejaring HMI untuk memajukan Bangsa ditengah krisis hari ini. Ketiga; Organization, Memperkokoh soliditas organisasi HMI dari level Komisariat, Cabang, Badko hingga PB HMI. Keempat; Visioner, Menyiapkan visi dan Gagasan besar HMI dalam melahirkan calon pemimpin Bangsa untuk dapat mengatur jalur jalannya suatu bangsa yang berisfat adil makmur

Kelima; action, Menggerakkan Aksi-Aksi Nyata Kader HMI dalam melayani generasi muda. Keenam; sinergi, ialah membangun Sinergi dan Kolaborasi Strategis dengan berbagai elemen Bangsa. Ketujuh; Inspiring, Melahirkan 1000 kader HMI yang menginspirasi kaum muda millenial Indonesia.

Oleh sebab itu, langkah meruapakan salah satu intisari ikhtiar dalam mewujudkan masyarakat adil makmur. Yang merupakan cita-cita secara kolektif untuk menjawab tantangan zaman hari ini ditengan kehidupan Industri 4.0 maupun kehidupan sosial di mana manusia harus hidup berdampingan dengan Covid-19. Meminjam kata Soekarno ‘’Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya’’. Hal demikian merupakan ikhtiar agar HMI terus tangguh disetiap era dan dapat menjadi  menjadi Win-win solution ditengah hantapan zaman.

Yakin Usaha Sampai.[***]

 

*) Kandidat Ketua Umum PB HMI 2021-2023


Tinggalkan Komentar