telusur.co.id -Penyerang Persita dan timnas Indonesia U-22, Hokky Caraka merespon target medali perak yang dicanangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk cabang sepak bola putra di SEA Games 2025 Thailand.
Ia merasa heran dengan target yang ditetapkan. Padahal pada edisi SEA Games 2023, Indonesia sukses meraih medali emas atau berstatus juara bertahan.
"Ya mungkin itu pesimis, tetapi para pemain optimis. Harusnya kita optimis dapat emas karena kita punya asa itu," kata Hokky ketika ditemui awak media termasuk Telusur.co.id usai laga Persita kontra Malut United, Minggu (23/11).
Sebelumnya, Menpora sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir menyebut target cabang sepak bola putra di SEA Games 2025 adalah perak. Sementara untuk tim putri ditargetkan meraih medali perunggu.
"Kalau dari sepak bola sendiri, (berdasarkan) hasil evaluasi dari pada tim Kemenpora, kemarin kalau tidak salah PSSI mengusulkan (target timnas) putri (meraih medali) perunggu, lalu di putra (meraih medali) perak, itu targetnya," kata Erick pada jumpa pers di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (21/11).
Pemain berusia 21 tahun itu tidak tahu alasan dibalik target yang cuma perak. Ia mengatakan seluruh perangkat di timnas pastinya ingin kembali mempertahankan medali emas pada ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Kalau dari pemain pastinya inginnya emas. Pelatih, staf, ofisial pastinya mau emas ya. Ya tidak ada yang tahu kenapa targetnya perak," ucap Hokky.
Hokky percaya dengan progres dari Garuda Muda yang telah melakukan serangkaian uji coba menghadapi India dan Mali sebelumnya.
"Kita lihat progres dari timnas U-22 kita bisa pantau itu terus ya. Kita punya target pasti, tinggal kita bagaimana melakukannya aja," lanjutnya.
Secara khusus Hokky menyebut dua kali uji coba melawan Mali menjadi pengalaman dan pembelajaran berharga bagi tim asuhan Indra Sjafri.
"Kita bisa tahu, lihat level mereka kan. Itu cukup jadi pengalaman dan pembelajaran buat kita semua. Bagaimana cara bermain efektif dan simpel. Kita harus belajar dari itu semua," jelasnya.
Timnas Indonesia U-22 menempati Grup C dan akan memulai perjuangannya di SEA Games 2025 melawan Singapura (5/12), Filipina (8/12), dan Myanmar (12/12).



