telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau masyarakat Ibu Kota untuk segera melakukan vaksinasi booster dosis kedua atau vaksinasi keempat.

"Diimbau kepada seluruh masyarakat, untuk kesehatan kita, semuanya wajib booster (kedua)," kata Heru di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (24/1/23).

Heru mengatakan, meski saat ini aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut, namun Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

Oleh sebab itu, Heru mengingatkan kepada masyarakat pentingnya vaksin booster kedua untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta terhindar dari infeksi Covid-19.

"Supaya kita bisa tahan terhadap Covid-19, kan di negara lain masih ada," ungkapnya.

Diketahui,  Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menggelar gebyar vaksinasi Covid-19 dosis penguat keempat (booster kedua) kepada aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.

"Mulai Selasa 24 Januari hingga Jumat 27 Januari 2023," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama dikutip dalam akun Instagram @dinkesdki, Senin (23/1/23).

Pelayanan vaksin booster kedua ini dibuka di tujuh titik mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Lokasi vaksin booster ini juga dibuka di tujuh lokasi yang ada di wilayah hukum Pemprov DKI. Tidak terkecuali di setiap kantor wali kota yang ada di lima wilayah Jakarta.

“Kantor Balai Kota Jakarta, Kabupaten Kepulauan Seribu (Gedung Mitra Praja, Tanjung Priok), dan Kantor Wali Kota lima wilayah,” tulis keterangan di Instagram tersebut.

Pelayanan vaksin booster ini dapat melayani dosis satu dan dua usia 12 tahun ke atas. Kemudian,dosis tiga dan empat untuk usia 18 tahun ke atas.

“Jarak dosis dua ke dosis tiga minimal tiga bulan. Jarak dosis tiga ke dosis empat minimal enam bulan (tanpa harus menunggu tiket di PeduliLindungi sudah bisa melakukan vaksinasi),” tulis akun Instagram itu. [Fhr]