Ingatkan AS, Presiden Raisi: Jangan Berani Bicara Kepada Bangsa Iran dengan Bahasa Keras - Telusur

Ingatkan AS, Presiden Raisi: Jangan Berani Bicara Kepada Bangsa Iran dengan Bahasa Keras

Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi. (Foto: Iranwire).

telusur.co.id - Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi menyatakan, Amerika Serikat (AS) telah secara resmi mengumumkan bahwa tekanan maksimumnya terhadap Iran gagal secara memalukan.

“Sebagai wakil rakyat Iran, saya mengatakan kepada Amerika: Jangan berbicara kepada rakyat Iran dengan bahasa kekerasan, tak ada gunanya," kata Raisi saat berpidato dari Provinsi Khorasan, Kamis (23/6/22)

“Bangsa Iran telah melampaui perang dan memenanginya, dan melawan selama 40 tahun. Karena itu, mereka juga pasti akan menang dalam perang ekonomi. Mereka sabar dan teguh menghadapi sanksi dipaksakan terhadap mereka," imbuhnya, seperti dilansir Rai Al-Youm.

Presiden Raisi juga mengatakan melalui perang ekonomi dan media, musuh berusaha menanamkan frustasi pada anak-anak bangsa Iran. Karena itu, kata dia, semua pejabat harus menebar spirit harapan pada orang-orang Iran, dan ini dapat diwujudkan dengan kerja nyata, bukan sekedar kata.

"Semua pejabat harus memberikan layanan kepada rakyat dan menebar optimisme di tengah mereka agar perang psikologis yang dikobarkan musuh sia-sia,” ucapnya.

Senada dengan ini, Pemimpin Besar Iran Sayid Ali Khamenei beberapa hari sebelumnya, mengatakan, lemahnya iman dan pessimisme terhadap masa depan negara, semua ini adalah bagian dari elemen perang lunak yang dilancarkan terhadap bangsa Iran. Orang yang menjatuhkan harapan masyarakat pada masa depan adalah orang yang bekerja demi kepentingan musuh.

Mengenai bencana gempa bumi Afghanistan yang telah menewaskan sedikitnya 1000 orang dan melukai 1500 lainnya, Presiden Raisi mengatakan, “Iran selalu terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan, dan akan memberikan bantuan kepada rakyat Afghanistan yang terdampak gempa bumi baru-baru ini.”

Kedubes Iran untuk Afghanistan Rabu lalu menyatakan Teheran telah mengirim dua unit pesawat pemberi pertolongan pertama ke daerah-daerah terdampak gempa bumi Afghanistan. [Tp]


Tinggalkan Komentar