telusur.co.id - Anggota DPR Millenial, Farah Puteri Nahlia mengatakan, anak muda harus maju seiring dengan berjalannya waktu dan zaman. Terkait hal itu, Farah mengaku punya jurus jitu. Menurutnya, anak muda harus mumpuni dalam tiga hal.
"Saya sebut dengan 3E. Yaitu, Education, Empowerment dan Enterpreneurship," kata Farah dalam Seminar Sehari Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) bertajuk "Menggelorakan Sumpah Pemuda Dalam Pembangunan Berkelanjutan" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/19).
Education, kata dia, karena pendidikan dan ilmu pengetahuan itu membangun karakter diri untuk maju ke depannya. Kemudian juga, jiwa enterpreneurship atau jiwa kewirausahaan.
"Kenapa jiwa kewirausahaan, karena penting kita harus mempunyai jiwa yang berani untuk mengambil resiko. Kalau pengusaha kan berani ambil resiko, kemudian juga harus kreatif dan juga mau mengembangkan ide-idenya, pokoknya nothing to lose," ujarnya.
Dan yang ketiga, lanjut dia, empowerment atau pemberdayaan, yang merupakan kombinasi dari education dan enterpreneurship.
"Kita harus bisa memberdayakan kemampuan kita tersebut, sehingga kita bisa mencapai cita-cita kita," terang Anggota Komisi I DPR RI itu.
Oleh karenanya, kata dia, ketika terpilih menjadi anggota DPR, Farah dan kawan-kawan di parlemen ingin membuat perubahan, salah satunya dengan membentuk Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia (KPPI), yang isinya semua anak muda maksimal 40 tahun.
"Nanti kalau sudah resmi, kita akan lakukan audiensi berkala yang rutin dengan mahasiswa maupun anak muda dari berbagai latar belakang," ungkap politikus PAN itu.
"Sehingga apabila masyarakat merasa jauh dengan wakil rakyatnya, itu akan bisa terjawab dengan KPPI ini. Jadi masyarakat, mahasiswa daripada demonstrasi, datanglah beraudiensi dengan kami," tambahnya.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk bertukar pikiran dengan masyarakat, sehingga masyarakat bisa merasa dekat dengan dengan wakil rakyat.
"Pastinya sebagai anak muda saya ingin berbuat baik dulu, dan itu pastinya butuh waktu. Kalau saya konsisten dan transparan sampai 5 tahun ke depan, masyarakat bisa melihat perubahan itu, dan insya Allah yang saya coba fokus itu adalah untuk menghilangkan stigma negatif yang ada di parlemen," pungkasnya. [Ham]
Ini Jurus Jitu Anggota DPR Millenial Farah Puteri Nahlia Dekat dengan Rakyat

Anggota DPR Millenial, Farah Puteri Nahlia