telusur.co.id - Seorang komandan senior Iran mengatakan persiapan sedang dilakukan untuk memperkuat ketahanan dan kapasitas pertahanan negara terhadap serangan siber yang menargetkan infrastruktur nasional.
Mayor Jenderal Mostafa Izadi, komandan Pangkalan Ancaman Siber dan Modern di Markas Besar Pusat Khatam al-Anbia Iran, mengatakan pada hari Selasa bahwa tanggung jawab telah dibagi di antara organisasi-organisasi utama yang bertugas melawan ancaman siber terhadap infrastruktur Iran.
Ia menyatakan bahwa berbagai tindakan telah dirancang untuk mendeteksi, menetralisir, dan mengelola serangan siber musuh sebelum, selama, dan setelah terjadinya serangan, seraya menambahkan bahwa rencana kontinjensi telah disiapkan bahkan untuk skenario di mana lembaga tertentu mungkin gagal mengatasi ancaman.
Jenderal tersebut mencatat bahwa upaya difokuskan pada peningkatan kemampuan pertahanan siber berbagai organisasi dan lembaga.
Ia menambahkan bahwa jaringan dan infrastruktur siber di sektor seperti perbankan, energi, dan transportasi harus memiliki tingkat keamanan dan ketahanan yang tinggi.
Menurut komandan tersebut, Iran bertujuan untuk mencapai standar kekuatan dan kesiapan global dalam menghadapi ancaman siber.
Mayor Jenderal Izadi menambahkan, selain industri pertahanan, perusahaan berbasis pengetahuan juga telah membuat kemajuan signifikan di bidang cyber.
Lembaga terkait, katanya, kini memanfaatkan keahlian perusahaan-perusahaan tersebut untuk memperkuat sistem pertahanan siber negara ini.



