telusur.co.id - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) melancarkan tiga operasi terhadap kelompok teroris di provinsi Sistan dan Balouchestan di tenggara Iran, menewaskan dan menangkap puluhan orang.
Pangkalan Quds Pasukan Darat IRGC mengatakan prajuritnya telah melaksanakan operasi antiteror bekerja sama dengan pasukan Kementerian Intelijen.
Sebanyak 13 teroris tewas dan beberapa lainnya ditangkap dalam operasi gabungan yang dilakukan pada dini hari Rabu di Iranshahr, Khash dan Saravan.
Sementara itu, juru bicara Komando Penegakan Hukum Republik Islam Iran (FARAJA) mengatakan pelaku serangan fatal baru-baru ini di sebuah pangkalan Polisi di kota Iranshahr di provinsi tenggara telah dieliminasi.
Jenderal Saeed Montazeralmahdi mengatakan rekan-rekannya telah melaksanakan operasi yang sukses bekerja sama dengan organisasi keamanan dan intelijen Rabu dini hari, menewaskan 8 teroris yang terlibat dalam penggerebekan baru-baru ini yang mengakibatkan gugurnya personel Polisi di kantor Polisi 'Daman' di Iranshahr.
Juru bicara itu menambahkan bahwa sejumlah besar senjata dan amunisi disita dari para teroris, termasuk barang-barang yang dicuri dari kantor polisi.
Pada 22 Agustus, penyerang bersenjata menyergap dua unit patroli polisi di sepanjang jalan Khash-Iranshahr di Provinsi Sistan dan Balouchestan. Serangan tersebut mengakibatkan lima petugas polisi gugur. Para teroris melarikan diri dari lokasi kejadian setelah serangan.
Kelompok teroris Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di distrik Daman, Iranshahr.
Sumber: TNA