telusur.co.id - Komandan Pasukan Darat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Mohammad Pakpour, menegaskan bahwa serangan balasan Iran terhadap Israel tidak akan berhenti, menyusul agresi militer yang dilakukan Tel Aviv terhadap sejumlah fasilitas penting di Iran pada 13 Juni lalu.

Dalam pertemuan bersama jajaran komandan IRGC pada Minggu (22/6), Pakpour menyampaikan bahwa situasi saat ini berada di “titik kritis” dan operasi militer yang dilakukan oleh unit Pasukan Dirgantara IRGC berlangsung tanpa henti. “Kita sedang berada dalam fase penting. Serangan terus dilakukan untuk mengguncang ketenangan musuh,” ujar Pakpour seperti dikutip dari media lokal Iran.

Pakpour menyatakan bahwa 20 gelombang serangan rudal balistik telah diluncurkan Iran hingga saat ini sebagai bagian dari Operasi Janji Sejati III, yang menargetkan berbagai infrastruktur strategis milik Israel, termasuk pusat komando militer dan bandara internasional.

Ia juga menyoroti dampak psikologis dari serangan tersebut terhadap publik dan militer Israel, seraya memuji solidaritas nasional rakyat Iran sebagai bentuk perlawanan terhadap agresi eksternal. “Rakyat Iran menunjukkan persatuan luar biasa dalam menghadapi ancaman, sebuah respons yang memperkuat kekuatan nasional kita,” tambahnya.

Sumber: TNA