telusur.co.id - Sumber media Amerika Serikat dan Israel, dalam wawancara dengan situs Axios, mengatakan Washington dan Tel Aviv, tidak punya informasi terkait kapan Iran akan melancarkan serangan balasan.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby menuturkan, dinas-dinas intelijen AS meyakini bahwa Iran kemungkinan akan menyerang Israel minggu ini.
Menurut Axios, dikutip Selasa (13/8/24) prediksi ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh dinas-dinas intelijen Israel. Axios menambahkan, serangan balasan Iran mungkin dilakukan sebelum perundingan gencatan senjata dimulai, hari Kamis mendatang.
Para pejabat Israel dan AS, kepada Axios mengatakan, Iran sudah melakukan langkah-langkah pendahuluan besar pada unit-unit rudal dan dronenya. Langkah-langkah ini mirip dengan apa yang dilakukan Iran pada serangan bulan April lalu.
Akan tetapi, Axios menerangkan, para pejabat AS dan Israel menegaskan bahwa Washington dan Tel Aviv, tidak mengetahui waktu akurat kapan serangan Iran ke Israel.
Beberapa jam sebelumnya Angkatan Bersenjata Rezim Zionis Israel memerintahkan pasukannya untuk berada dalam kondisi siaga penuh karena takut akan serangan balasan Iran.
Militer Israel, pada Senin malam memerintahkan pasukannya untuk berada dalam kesiapan maksimal, mereka mengklaim pihaknya siap menghadapi serangan apa pun. [Tp]