telusur.co.id -Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persija, Ferry Indrasjarief mengatakan peluang Persija menggelar laga klasik melawan Persib di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara cukup terbuka.
Pihak panpel berusaha untuk menghadirkan laga penuh gengsi tersebut di stadion dengan kapasitas penonton terbesar di Indonesia tersebut.
Namun, Bung Ferry sapaan akrabnya menilai hal itu masih dalam peninjauan mendalam. Terutama juga perlu adanya koordinasi dan sinergi dengan banyak elemen.
"Kita akan tinjau terus tiap pertandingan, tapi kita berharap (Persija vs Persib) bisa di JIS."
"Tapi kalau kondisinya memang tidak mungkin kan kita akan coba rintis di Stadion GBK (Gelora Bung Karno)," ujarnya ketika ditemui awak media termasuk Telusur.co.id, di Jakarta Utara, (10/8).
Dalam dua musim sebelumnya, Persija akrab menggelar laga melawan Maung Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Bung Ferry berharap laga dengan tensi tinggi tersebut tidak lagi digelar di sana.
"Mudah-mudahan kita gak di Patriot lah, kapasitasnya sudah tidak memadai. Secara kenyamanan, sebenarnya sih nyaman ya buat kita. Tetapi kasihan suporter kita (The Jakmania) Patriot tidak memadai, karena animonya (penonton) luar biasa," tambah mantan salah satu pendiri The Jakmania tersebut.
Pertandingan Persija melawan Persib di Super League musim ini akan digelar pada 10 Mei 2026 mendatang.
Sebelumnya, Direktur Utama I.League Ferry Paulus menyebut laga Persija vs Persib sulit untuk diwujudkan bermain di JIS.
"Karena kapasitas, juga hospitality untuk loading dan unloading penonton, baik masuk dan keluar JIS."
“Karena pasti penontonnya akan membeludak, dan dengan kapasitas dan pembatasan kapasitas di JIS, tidak memungkinkan untuk di JIS,” ujar Ferry di Jakarta, Minggu (3/8/2025) dikutip dari Bolaskor.