telusur.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI memastikan ketersediaan bahan pangan di Ibu Kota jelang Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2023 dalam kondisi aman.

"Meskipun terjadi penurunan pasokan komoditas cabe yang disebabkan penurunan produksi di tingkat produsen akibat pengaruh el nino/musim kekeringan yang berkepanjangan," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati kepada awak media, Jumat (1/12/23).

Lebih lanjut, Eli mengatakan, demi menjaga stabilitas harga pangan menjelang akhir tahun 2023, upaya yang dilakukan Pemprov DKI adalah sebagai berikut:

Pertama, Pengembangan Program Pertanian Perkotaan melalui penanaman tanaman cepat panen dilingkungan sekitar (lahan kosong, fasum, fasos, rooftop dll).

Kedua, pelaksanaan Pangan Keliling oleh BUMD Provinsi DKI Jakarta (PT.Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Pasar Jaya, Perumda Dharma Jaya) di kantor kelurahan/kecamatan/wali kota dan balaikota

Ketiga, sinergitas dengan Pemerintah Pusat untuk Pendistribusian Beras SPHP untuk masyarakat dengan harga  Rp10.900,-/kg

Dan yang keempat adalah melaksanaan Program Pangan Bersubsidi bagi masyarakat tertentu melalui penyediaan beras, telur ayam, daging ayam, daging sapi, susu UHT dan ikan kembung. [Tp]