telusur.co.id - Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan. Tidak hanya itu, Khofifah juga mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda melakukan panic buying seperti yang sering dilakukan setiap menjelang bulan Ramadan.
Sebab ditegaskannya bahwa, jika ada panic buying yang dilakukan masyarakat justru akan berdampak negatif pada ketersediaan bahan pokok di pasaran.
Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini meyakini bahwa, pemerintah provinsi Jatim bersama Forkopimda akan melakukan monitoring dan memastikan bahwa, stok bahan pangan di Jatim aman. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran masyarakat yang memicu panic buying di pasaran.
“Saya yakin Pemerintah provinsi Jatim juga telah tegas mengatakan bahwa stok bahan pangan di Jatim aman jelang bulan Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri. Bahkan stok untuk beras kondisinya aman hingga enam bulan. Sehingga masyarakat tidak perlu untuk panic buying, belanja persiapan ramadhan secukupnya dan jangan berlebihan,” lugas Khofifah. Rabu, (06/3/2024).
Perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini menegaskan bahwa, adanya panic buying memicu gejolak di sistem pasar yang menganut sistem supply and demand. Ketika permintaan meningkat pesat akan berpengaruh pada supply. Dan jika supply berkurang maka harga akan naik. Sehingga penting menjaga untuk kondisi supply and demand tetap terkendali dan terjaga.
Terutama untuk komoditas beras. Sebagai informasi, per bulan lalu, Bulog yang memiliki 40 gudang dan 13 cabang di Divisi Regional Jatim memiliki stok beras hampir mencapai 135 ribu ton. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Jatim hingga enam bulan ke depan.
“Selain itu pemerintah di sejumlah titik juga aktif menggelar operasi pasar yang itemnya bukan hanya beras tapi juga ada minyak goreng, gula hingga telur ayam. Sehingga tidak ada yang perlu menjadi kekhawatiran dalam hal pemenuhan kebutuhan bahan pokok di bulan Ramadhan bahkan sampai lebaran nanti,” urai mantan Mensos RI ini.
Lebih lanjut, ia pun membagikan tips untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan. Yang pertama adalah fisik yang fit. Dimana tubuh yang sehat adalah syarat utama untuk bisa melaksanakan ibadah bulan suci Ramadan dengan lancar.
“Persiapan menyambut Ramadhan yang terpenting adalah penyiapan fisik dan psikologis. Pastikan kondisi badan bugar dan sehat. Karena bulan Ramadhan membutuhkan fisik yang prima, mulai dari puasa, hingga tarawih membutuhkan badan yang sehat,” tutup Gubernur perempuan pertama Jatim ini. (ari)