telusur.co.id - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), menyoroti masalah jalan rusak yang terjadi di kawasan Lampung, Jambi hingga Makassar, yang viral di media sosial.
"Baru-baru ini, viral jalan di Lampung, di Jambi, dan Makassar rusak luar biasa. Pihak-pihak bangga pemerintah bangun jalan tol, itu penting sekali, tetapi 170 ribu kilometer jalan rusak di Indonesia. Itu data BPS," ujar JK dalam acara Milad PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/23).
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk ketidakadilan bagi rakyat kecil. Karena, pemerintah hanya memperhatikan kelayakan jalanan yang berbayar.
"Artinya, orang bisa anggap kalau mau jalan baik hanya orang mampu karena itu bayar. Tapi kalau jalan rakyat, rusak tidak diperbaiki. Itu ketidakadilan bagi rakyat," kata dia.
Presiden Jokowi sebelumnya telah melakukan kunjungan kerja ke Lampung, Jumat (5/5/23). Salah satu agendanya, meninjau jalan rusak yang ada di sana.
Kondisi jalan di Lampung menjadi sorotan usai TikToker Bima Yudho Saputro mengungkapkan kritiknya lewat konten TikTok. Ia menyebut kondisi jalan di Lampung buruk, infrastruktur yang jauh dari memadai, serta sejumlah proyek yang dia sebut mangkrak.
Setelah melihat kondisi jalan di Lampung, Jokowi mengatakan perbaikan harus segera dilakukan. Apalagi kerusakan jalan terjadi tak hanya di jalan provinsi, tapi di jalan kabupaten dan kota.
"Dan masyarakat harus tahu ada tanggung jawab jalan nasional itu di pemerintah pusat, jalan kabupaten itu di bupati dan wali kota," kata Jokowi di Lampung, Jumat (5/5/23).
Namun, melihat kondisi jalan yang rusak dalam jangka waktu yang lama, Jokowi menyatakan perbaikan jalan akan diambil alih oleh pemerintah pusat.[Fhr]