JK: Mendikbud ke Depan, harus Pahami Pendidikan dengan Baik - Telusur

JK: Mendikbud ke Depan, harus Pahami Pendidikan dengan Baik

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla. Foto: istimewa

telusur.co.id - Dunia pendidikan merupakan hal penting dalam memajukan bangsa dan negara. Pasalnya menanamkan sikap disiplin dan mengembangkan pemikiran berawal dari pendidikan.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap pendidikan dalam upaya memajukannya.

Dalam pernyataannya, Jusuf Kalla menyampaikan harapan besar kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ke depan, agar benar-benar memahami tantangan dan kebutuhan dunia pendidikan Indonesia saat ini.

Menurut JK yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Golkar, pendidikan adalah fondasi utama kemajuan bangsa, dan untuk memajukannya, seorang pemimpin pendidikan harus mengerti seluk-beluk sistem pendidikan secara komprehensif.

"Bagaimana mau memajukan kalau tidak paham? Untuk memajukan pendidikan, seseorang harus mengerti betul tantangan di lapangan. Pemahaman yang dangkal hanya akan menghambat kemajuan yang diharapkan," ujar Jusuf Kalla dikomplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

JK menekankan bahwa pendidikan di Indonesia membutuhkan perhatian serius, terutama dalam menghadapi perubahan global yang cepat dan perkembangan teknologi.

Pemahaman terhadap berbagai aspek pendidikan mulai dari kurikulum, kualitas pengajaran, kesejahteraan guru, hingga kesiapan infrastruktur harus menjadi prioritas bagi setiap pemangku kebijakan.

Harapan Jusuf Kalla untuk Mendikbud yang Baru

Jusuf Kalla berharap Mendikbud yang baru tidak hanya terfokus pada teori, tetapi juga memahami situasi nyata di lapangan.

Tantangan pendidikan di Indonesia sangat kompleks, mulai dari ketimpangan akses pendidikan di daerah terpencil hingga kualitas pengajaran yang belum merata.

Oleh karena itu, menurut Kalla, Mendikbud harus mampu merumuskan kebijakan yang berbasis data dan realitas di lapangan, bukan sekadar wacana.

“Pendidikan bukan hanya soal menciptakan program-program, tetapi bagaimana memastikan program tersebut sampai ke siswa dan memberi dampak nyata. Itu hanya bisa terjadi jika pemimpin pendidikan memahami secara mendalam bagaimana sistem pendidikan bekerja,” tutupnya.[iis]


Tinggalkan Komentar