telusur.co.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan, AS dan China tidak perlu melakukan konfrontasi militer. 

Menurut Biden, persaingan teknologi dan ekonomi kedua negara, bukan dimaksudkan untuk menghadapi Beijing.

"Faktanya, saya menjelaskan kepada Presiden Xi (Jinping) dari Cina: kita tidak perlu melakukan konfrontasi, tetapi kita memiliki persaingan ekonomi dan teknologi. Amerika Serikat siap membantu negara lain, termasuk Cina, untuk terlibat dalam persaingan dan menghindari ketegangan" kata Biden, dikutip Sputniknews, Sabtu (23/1/22).

Biden dan Xi Jinping diketahui telah mengadakan pertemuan puncak virtual pada pertengahan November 2021 lalu. Mereka membahas sejumlah isu, termasuk soal Taiwan, kemungkinan memasuki Perang Dingin baru, situasi di Iran, Korea Utara, Afghanistan, dan pandemi COVID-19.

Pada Desember 2021, pemerintahan Biden mengumumkan AS tidak akan mengirim delegasi resmi ke Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing. Alasannya, dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh Cina. 

Langkah ini telah didukung oleh Inggris, Kanada dan Australia. Kendati demikian, atlet dari negara-negara tersebut masih diizinkan ikut berlaga di Olimpiade yang digelar pada Februari 2022 mendatang.

Cina menuduh, upaya untuk mempolitisasi ajang olahraga telah melanggar Piagam Olimpiade dan aksi boikot tidak akan mendapat dukungan dari komunitas internasional. Justru itu hanya akan mengisolasi negara-negara yang melaukan boikot tersebut.[Fhr]