telusur.co.id - Presiden Joko Widodo menjanjikan akan menambah alokasi anggaran subsidi pupuk pada 2024, sebesar Rp14 triliun. Ia mengaku sudah membicarakan hal itu pada Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

"Saya sudah ngomong ke Menkeu agar subsidi pupuk ditambah senilai, angka hitung-hitungan kita, Rp 14 triliun harus ditambah, untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan," ujar Jokowi dalam acara pembinaan petani se-Jateng di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Selasa (2/1/24), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden. 

Namun demikian, usulan penambahan subsidi pupuk ini harus menunggu persetujuan DPR. 

Jokowi mengatakan, Menkeu dan Menteri Pertanian sudah mendorong untuk merealisasikan tambahan subsidi pupuk untuk tahun 2024 ini.

"Tadi saya panggil tadi pak Dirut Pupuk Indonesia, stok untuk awal tahun ini seperti apa? sangat Siap pupuk bersubsidi sangat siap. Yang kita berusaha nanti untuk yang semester keduanya, artinya yang Rp 14 triliun untuk semester kedua," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi melaporkan Bahwa stok pupuk di PT Pupuk Indonesia aman. Tersedia sebanyak 1,7 juta ton pupuk. Rinciannya, pupuk bersubsidi sejumlah 1,2 juta ton, dan non subsidi 500 ribu ton.

"Ini lah yang kita harapkan agar yang namanya pupuk sudah tidak bermasalah lagi. Saya tidak ingin dengar itu (lagi). Setuju?" tukasnya.[Fhr]