telusur.co.id - Ketua Umum Partai NasDem memimpin kampanye akbar di Kota Bandung, Jawa Barat. Ribuan massa kader dan simpatisan memadati lapangan Tegallega. Bendera Partai NasDem dan spanduk AMIN bertebaran di tengah-tengah massa.
Hadir juga capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Tampak, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla juga turut semarakkan kampanye.
Sejumlah elite DPP NasDem hadir mendampingi Surya Paloh, mulai dari Sekjen Hermawi F Taslim, Anggota Majelis Tinggi Partai sekaligus Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Anggota Dewan Pertimbangan Partai Sutiyoso, HM, Prasetyo, Ketua Bappilu Prananda Surya Paloh, Ketua DPP Willy Aditya, Atang Irawan.
Hadir juga Ketua DPW NasDem Jawa Barat sekaligus Sekjen Timnas AMIN Saan Mustopa beserta jajaran, Caleg Partai NasDem Jabar I nomor Muhammad Farhan dan tokoh-tokoh NasDem Jabar lainnya.
“Pemilu itu artinya adalah momentum yang amat tepat untuk memberikan evaluasi sekaligus koreksi terhadap perjalanan kehidupan kebangsaan yang telah kita lalui,” kata Surya Paloh dalam penggalan pidato politiknya, Minggu (28/1/24)
Paloh menegaskan, adalah hak seluruh warga negara dan anak bangsa untuk menentukan pilihan, ketetapan hati untuk mengoreksi jalannya pemerintahan. Ini tanggungjawab warga negara yang pro aktif bertanggungjawab terhadap kehidupan berbangsa yang bernegara.
“Kita menaruh hormat kepada pemimpin-pemimpin besar bangsa ini yang telah memberikan konsep kebangsaan kepada kita. Negara ini adalah republik, republik, republik, itulah konsep gagasan yang kita miliki hari ini,” tutur Paloh.
Dengan konsepsi kebangsaan tersebut, para pendiri bangsa tak memberikan ruang untuk membentuk negara kerajaan. Sistem kenegaraan dari para pendiri bangsa tersebut adalah demokrasi, itulah sistem bernegara hari ini.
“Demokrasi itu kebebasan sekaligus hak-hak yang harus kita jalankan. Maka NasDem yang memberikan komitmennya, amat berkepentingan dengan tumbuh sehat dan berkembangnya demokrasi di negeri ini, demokrasi ini tidak boleh dirusak oleh siapapun juga saudara-saudara,” tegas Paloh.
Lebih lanjut, Paloh menekankan, NasDem memperjuangkan komitmen kebangsaan secara konsisten. Semangat itu tak berhenti pada lip service (di ucapan) semata, tetapi juga harus dilaksanakan.
“Kita sedang memperjuangkan terus menerus agar perjalanan dan kehadiran pemilu demi pemilu yang kita lalui dalam proses ketatanegaraan kita semakin hari semakin berkualitas. Pemilu ke pemilu berikutnya lebih baik,” ujar Paloh.
“Kita memberikan tempat penghormatan persatuan itu sendiri jauh lebih penting dari pemilu itu sendiri. Bagi NasDem persatuan bangsa ini lebih mahal maka harus terjaga daripada Pemilu itu,” tandas Pendiri FKPPI ini. [ham]