telusur.co.id - Pemerataan akses pendidikan di Jawa Barat menjadi sorotan utama dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, yang disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Mamat Rachmat Sosialisasi ini berlangsung pada Senin (14/7/2025) di Jalan Lodaya No.18, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Dalam paparannya, Kang Rachmat menekankan bahwa Perda ini hadir sebagai upaya menjawab tantangan besar dalam penyelenggaraan pendidikan di Jawa Barat, termasuk ketimpangan daya tampung sekolah negeri dan rendahnya angka partisipasi siswa dari SMP ke jenjang SMA.
“Dari sekitar 700 ribu lulusan SMP setiap tahun, hanya sekitar 300 ribu yang dapat tertampung di sekolah negeri. Ini artinya, masih ada lebih dari 400 ribu anak yang perlu difasilitasi oleh sekolah swasta, dan kondisi ini harus segera direspons oleh kebijakan yang berpihak pada pemerataan,” ujar Kang Rachmat.
Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan swasta, dan masyarakat dalam memperluas akses pendidikan yang berkualitas, tanpa membedakan status lembaga pendidikannya. Pemerintah juga, menurutnya, tengah menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya dengan memberikan bantuan langsung kepada siswa sebagai upaya pencegahan anak putus sekolah.
Lebih jauh, Kang Rachmat menyampaikan bahwa pembangunan pendidikan di Jawa Barat bukan semata soal angka dan infrastruktur, tetapi juga soal membentuk manusia seutuhnya—sebagaimana tujuan pendidikan nasional. Hal ini tercermin dalam falsafah pendidikan Jawa Barat yang mengusung nilai “silih asah, silih asih, silih asuh,” untuk mewujudkan sumber daya manusia yang cageur, bageur, bener, pinter, tur singer.
“Kalau kita ingin IPM Jawa Barat meningkat, maka pendidikan harus menyentuh seluruh aspek. Tidak cukup hanya bisa membaca atau menghitung, tapi juga sehat, berakhlak, jujur, kreatif, dan bertanggung jawab,” katanya.
Ia berharap, melalui pemahaman terhadap Perda Pendidikan ini, masyarakat bisa turut terlibat aktif dalam mendorong perbaikan sistem pendidikan dan pengawasan terhadap pelaksanaannya, sehingga tujuan besar membentuk generasi unggul Jawa Barat bisa tercapai secara merata dan berkeadilan. [ham]