Kata Orang Dekat Prabowo, Perppu Ormas Buktikan Jokowi Sewenang-wenang - Telusur

Kata Orang Dekat Prabowo, Perppu Ormas Buktikan Jokowi Sewenang-wenang


Telusur.co.id - Kendati Perppu Organisasi Masyarakat (Ormas) sudah disahkan menjadi Undang-Undang Ormas, pro kontra masih terus terjadi. Bagi partai politik yang menolak UU Ormas menganggap tindakan pemerintah sebagai bukti jika Jokowi arogan yang cenderung sewenang-wenang.

“Menurut hemat saya, Perppu Ormas ini suatu yang luar biasa di dalam kepemimpinan Pak Jokowi. Perppu ini buat saya, semakin menunjukkan jika kekuasaan yang sewenang-wenang,” ungkap Wakil Ketua Komisi II Fraksi Gerindra, Ahmad Riza Patria disela-sela diskusi di gedung DPR, Jakarta. (Selasa/31/10).

Tak hanya itu, Riza Patria juga menganggap Perppu ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak aspiratif, karena kalau dijajaki banyak sekali sebetulnya justru yang menolak Perppu. “Pemerintah punya aparat, punya struktur kebawah, punya intelejen dan sebagainya, harusnya pemerintah mendengar, memahami dan mengetahui, bahwa banyak sekali elemen masyarakat yang menolak kehadiran Perppu ini,” katanya.

Bekas calon wakil gubernur DKI Jakarta ini mengatakan Perppu ini juga menunjukkan bahwa pemerintah itu tidak arif dan tidak bijaksana, karena pemerintah menangani suatu permasalahan dengan cara mengambil jalan pintas.

“Kita ini sebagai sebuah bangsa yang besar, yang heterogen kita sudah selesai sebetulnya, bicara Pancasila itu ideologi bangsa, tidak ada sampai hari ini, satu ormas manapun yang masih mempermasalahkan Pancasila itu tidak ada,  tidak ada ormas manapun sampai hari ini yang ingin mengganti ideologi Pancasila. HTI sekalipun.Tidak ada ormas sampai hari ini yang membuat kekacauan, anarkis, kegaduhan, apa ada yang luar biasa,” katanya.

Jadi, menurut Riza, pemerintah harusnya bijaksana, tidak bisa menyelesaikan berbagai masalah bangsa ini dengan cara-cara sepihak, sebab Indonesia ini bangsa gotong-royong, bangsa kekeluargaan, bangsa yang berbeda agama, Suku, adat, budaya, bahasa dan sebagainya, latar belakang, kalau di Papua ada orang gunung, ada orang pesisir, orang pantai dan itu beda-beda caranya.

“Kita harus hormati perbedaan itu sebagai sebuah kekayaan, kebhinekaan kita dan itulah  kelebihan dan kebesaran bangsa kita, jadi Jangan dirusak semua itu dengan cara jalan pintas menyelesaikan suatu masalah,” katanya. | red-4 |


Tinggalkan Komentar