telusur.co.id - Partai Golkar membuat kejutan dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024. Partai berlambang beringin ini memunculkan nama M. Shoim Haris yang saat ini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Golkar untuk ikut kontestasi politik di Pilbub Malang 2024.
Munculnya nama Shoim Haris ini dari Departemen Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Jawa 3, Ahmad Irawan pada Rabu (10/7/2024).
“Golkar tentu memiliki pertimbangan khusus dan sangat serius menatap masa depan pembangunan Kabupaten Malang lima tahun ke depan. Makanya, kami menurunkan langsung Wasekjen DPP Golkar untuk ikut kontestasi Pilbub Malang 2024,” jelas Ahmad Irawan.
Munculnya nama M. Shoim Haris tentu akan membawa warna tersendiri dalam percaturan politik jelang Pilbup Malang 2024.
Sebab, tokoh kelahiran Mojokerto 25 November 1974 tersebut selama ini tidak pernah muncul dalam setiap perbincangan publik terkait siapa saja figur yang akan bertarung merebut di Pilbup Malang 2024.
Menurut Irawan, Shoim merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Malang lima tahun ke depan. Sebab, selain memiliki pengalaman dan jaringan yang luas, dia juga merupakan mantan aktivis yang berlatar belakang seorang santri.
Shoim diketahui tercatat sebagai alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang dan memperoleh gelar sarjana strata satu di Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2001.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Koordinasi Nasional Forum Silaturrahmi Santri pada tahun 2007-2012.
Selain berlatar belakang santri, Shoim juga mempunyai latar belakang wartawan. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi PT Media Cita selama tujuh tahun mulai 2000 hingga 2007.
“Figur yang kami terjunkan bukanlah tokoh yang sekadar mencari peruntungan di tahun politik dengan hanya menebar banner dan baliho di mana-mana padahal tidak punya visi yang jelas tentang pembangunan Kabupaten Malang ke depan,” papar Irawan.
Selain akan menyapa warga Kabupaten Malang dan mengenalkan diri dalam beberapa waktu ke depan, M. Shoim Haris juga ditugaskan menjalin komunikasi dengan partai lain yang memiliki visi jelas memajukan Kabupaten Malang lima tahun yang akan datang.
Saat ditanya tentang skema koalisi untuk memuluskan visi besar Golkar merebut tampuk kepemimpinan di Kabupaten Malang priode 2024 -2029, Irawan enggan berkomentar banyak.
“Skema koalisi akan tergambar dengan sendirinya setelah bakal calon Bupati Malang dari Golkar itu memperkenalkan diri kepada warga Kabupaten Malang. Yang harus dicatat, Partai Golkar tidak pernah tidak serius dalam merebut kepemimpinan di suatu daerah,” lugas Irawan.
Terakhir, figur M. Shoim Haris memang disiapkan untuk menjadi penantang HM Sanusi (petahana) yang diprediksi banyak pihak merupakan calon terkuat dalam Pilbup Malang 2024. (ari)