telusur.co.id - Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh politik. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan aman, jujur, dan bermartabat.
Kepala PKUB, Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D. menyampaikan
tiga poin utama imbauan :
1. Dukung Pilkada yang Aman dan Bermartabat
Seluruh masyarakat Indonesia diimbau untuk menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab guna menjaga kondusivitas di seluruh wilayah. Masyarakat diminta tidak Golput sebagai bentuk partisipasi aktif dalam demokrasi.
2. Jauhi Politik Uang
Tokoh politik diharapkan menjalankan Pilkada tanpa politik uang. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan pemilu yang adil sehingga masyarakat dapat memilih secara bebas dan nyaman.
3. Jaga Kerukunan dan Toleransi
Tokoh agama diminta untuk tetap menjaga kerukunan umat dengan tidak melibatkan tempat ibadah, simbol keagamaan, atau opini keagamaan dalam proses Pilkada. Langkah ini akan membantu menjaga netralitas dan harmoni antar umat beragama.
“Semoga Pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan jujur dan adil, sehingga tercipta Indonesia yang aman dan bermartabat,” beber Adib. Selasa, (26/11/2024).
Imbauan ini menjadi komitmen Kementerian Agama RI untuk terus mendorong kerukunan antar umat beragama dan mendukung proses demokrasi yang sehat. (ari)
