Kemenkop Siap Dukung Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis SDA - Telusur

Kemenkop Siap Dukung Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis SDA


telusur.co.id -K Koperasi dan UKM  merespon cepat inisatif Pemerintah Kabupaten Subang yang ingin membangun ekosistem bisnis kerakyatan berbasis sumber daya alam (SDA). 

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengatakan, pihaknya selalu siap untuk melakukan pendampingan bagi Pemda yang serius ingin membangun ekosistem ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalkan peran pelaku  UMKM di wilayahnya. 

"Kami siap membantu memperkuat kelembagaannya, terutama untuk koperasi-koperasi yang menjadi wadah bagi pelaku UMKM di Kabupaten tersebut," kata Rully dalam keterangannya, Kamis (30/7/20).

Subang yang memiliki luas wilayah 2.051,76 km persegi ini mempunyai potensi alam yang luar biasa untuk pengembangan komoditi sektor perkebunan, perikanan hingga pertanian. 

Bermodal potensi alam tersebut, Pemerintah Kabupeten berharap agar pemerintah pusat membantu memberikan berbagai kemudahan akses seperti pembiayaan, pemasaran, hingga kemudahan perizinan, untuk membangun ekosistem ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya alam

Rully melanjutkan, kementerian lainnya seperti Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), akan memberikan kemudahan perizinan pemanfaatan lahan. Kementerian Perdagangan akan membantu dalam hal pemasaran, dan lain sebagainya. 

"Jadi, ini ada 15 kementerian dan lembaga yang hadir akan bersama-sama keroyokan, diharapkan bisa bersinergi bersama sehingga akhirnya kita punya sebuah model penanganan pemulihan ekonomi rakyat yang berbasis sinergi antar kementerian dan lembaga," papar  Rully. 

Menurut Rully, yang dilakukan bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan menghilangkan rasa ego sektoral seperti yang terjadi di masa lalu.

"Salah satu yang potensi untuk dikembangkan di Kabupaten Subang adalah komoditas perkebunan dan pertanian," ungkap dia. 

Namun, lanjut Rully, untuk mengembangkan dalam skala ekonomi yang besar, diharapkan para pemilik lahan bisa bergabung dalam sebuah koperasi. Dengan cara ini maka nantinya hasil produksi dari para petani atau UMKM di Kabupeten Subang bisa memenuhi skala industri dan bernilai ekonomi tinggi. 

"Apabila hal itu dilakukan, maka dipastikan secara bertahap kesejahteraan para UMKM dan petani di wilayah tersebut bisa terangkat," kata Rully.

 
Yang jelas, tegas Rully, Kemenkop bersama lintas sektor lainnya akan selalu siap melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah manapun yang memiliki gagasan untuk pengembangan ekonominya. 

Rully berharap para pemerintah daerah di Indonesia dapat memetakan potensi di wilayahnya agar bisa lebih mudah dalam menyusun roadmap pengembangan ekonomi berbasis potensi ekonomi yang ada. 

"Jadi, pemerintah daerah jangan hanya menunggu program dari pemerintah pusat. Ini bisnis model dengan membangun sinergitas antar sektoral. Saya rasa tidak hanya Subang saja yang akan kita kerjakan, namun setiap wilayah bisa kita kembangkan bersama," tukas Rully.[Fhr]


Tinggalkan Komentar