telusur.co.id - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berhasil menyelamatkan banyak Warga Negara Indonesia (WNI) dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan scam online pada tahun 2023. Karena, kejahatan TPPO dan scam online meningkat sangat tajam. Sehingga, harus langsung melakukan perjalan ke Kamboja.

"Saya melakukan perjalanan ke Kamboja, bertemu langsung dengan Menteri Dalam Negeri dan Kepala Kepolisian Kamboja meminta bantuan agar kerjasama dilakukan dengan baik untuk memberantas online scam ini," kata Menlu Retno Marsudi, ditulis Jumat (5/1/24).

Dari kerja sama dengan Kamboja itu, Indonesia berhasil menyelamatkan banyak WNI dari kejahatan tersebut. Kendati demikian, menurut Retno, tantangan ke depan mengenai TPPO ini akan terus berlangsung dan berjalan.

"Dalam KTT ASEAN, itu juga menjadi sorotan dan di bawah keketuaan Indonesia kerja sama ASEAN dalam konteks memerangi TPPO yang menggunakan teknologi itu juga dikeluarkan atau dihasilkan," ujarnya.

Selain itu, Retno juga mengungkapkan, banyaknya konflik dunia yang terjadi pada tahun 2023, membuat tanggung jawab Indonesia memberikan perlindungan bagi WNI yang berada di luar negeri juga meningkat.

"Jadi kalau kita hitung secara total dalam satu tahun, kita menangani 44.521 kasus warga negara Indonesia di luar negeri," jelas dia.

Retno Marsudi menambahkan, Indonesia berhasil mengevakuasi 1.119 dari daerah rentan dan konflik.[Fhr]