telusur.co.id - Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo H. Kurniawan atau biasa Bang Iwan, memaparkan kenangan bersama para pejuang loyalis pendukung Prabowo Subianto.
Bahkan, Bang Iwan menceritakan para pendukung Prabowo saat buka puasa di Hambalang, ketiga almarhum pejuang militan 08 Tahun 2019.
Ia sempat duduk bersama Toni Hersing paling kiri almarhum Marsekal Madya Amanu Karim, dr Zamir Alwi yang saat ini menderita gagal ginjal, dilanjut almarhum Andi Daeng, dan juga almarhum Kendar.
“Mereka semua adalah loyalis sejati Prabowo Subianto sejati yang sudah menghadap Alloh SWT duluan, dan belum sempat merasakan sebuah kemenangan, sementara Dr zamir sendiri setiap minggu harus melakukan cuci darah karena gagal ginjal, dan Toni Hersing hingga saat ini belum pernah ketemu pasca rusuh 2019. Terlalu mahal dan pedih perjuangan ini untuk bisa mengantarkan Prabowo Subianto menjadi presiden ke 8,” kata Bang Iwan saat berbincang dengan wartawan, Jumat malam (14/3/2025).
Menurutnya, begitu banyak pejuang militan 08 yang sudah mengorbankan keringat,air mata bahkan nyawa untuk dapat menjadikan Prabowo presiden.
“Kami adalah pejuang kami adalah relawan dan kami juga adalah pendukung sejati Prabowo Subianto, kami tidak ribut ketika kami ditinggalkan dilupakan bahkan tidak diakui sebagai bagian dari kemenangan Prabowo, tapi ketika kalian yang tidak terlalu berjuang untuk 08,” tp kalian dipercaya untuk menerima jabatan kamipun rela yg penting amanah dan jangan khianati bp prabowo tegas Bang Iwan.
Bang Iwan melihat ketika ada pihak yang mendapatkan jabatan dan berkhianat itu dapat membuat para pejuang Prabowo sakit hati.
“Kalian para penghianat bangsa yang numpang hidup bersama kemenangan Prabowo Subianto tidak sama sekali menghargai pengorbanan kami sejak tahun 2014,hingga berani berhinanat,semoga dengan tulisan ini kalian dapat melihat dan menghargai perjuangan serta perngobanan kami selama ini hingga mampu menghantarkan bp prabowo menjadi presiden ke 8 ungkapnya. (fie)
Terlebih sambung Bang Iwan, Prabowo hingga saat ini masih berada di lingkungan mafia dan penghianat bangsa,dan tidak menutup kemungkinan akan menusuk dari belakang bila kita semua lengah
“Karena sejatinya mereka adalah para penghianat dan musuh dalam Selimut, “ pungkasnya. (fie)