telusur.co.id - Oleh : Mico Periyando
Melejitnya popularitas dan elektabilitas calon gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dalam survey Disway Jakarta - Radar Lampung Media Group Research and Development adalah realitas politik kekinian.
Tak ada keraguan dengan hasil survey itu. Dari sisi lembaga survey, ini survey termasuk paling kredibel dan akuntabel dalam lingkup survey lokal di Lampung. Bukan berarti survey lain di Lampung tidak baik. Tapi survey disway.id ini paling clear secara metode dan pendanaan.
Dengan jumlah respondent 1000, margin of error 3,10 persen dan pendanaan dari Radar Media Group sudah cukup menunjukkan survey ini obyektif.
"Ini survey cukup clear secara metode dan pendanaan, dengan margin of error 3,10 persen menunjukkan survey ini baik," beber pengamat politik Unila, Robi Cahyadi yang hadir dalam acara publikasi ruvey tersebut.
Dengan kredibilitas dan akuntabilitas yang tak diragukan, hasil survey ini bisa dijadikan rujukan untuk melihat dinamika politik Lampung jelang Pilgub November 2024 mendatang.
Sejatinya tak mengherankan terbentuknya trand peningkatan populeritas dan elektabilitas RMD ini. Trand itu sebuah keniscayaan yang terbentuk dari perpaduan keunggulan individu RMD sebagai kandidat dengan kerja-kerja politik yang baik dan tepat.
Di "udara" tim medsos milik RMD yang kreatif mampu menyentuh kalangan muda yang jumlahnya separuh lebih dari jumlah pemilih. Konten-konten kreatif itu juga mampu menyampaikan informasi tentang RMD secara baik dan mudah di cerna kalangan milenial.
Di "darat" RMD turun ke bawah menjangkau semua kalangan. Ke akar rumput bukan sekedar datang tapi berusaha berinteraksi langsung. Mendengarkan semua isi hati petani di sawah dan kebun, pedagang di pasar, hingga emak-emak di pelosok-pelosok desa, dan di gang-gang perkotaan.
Di sisi lain, RMD juga terus melembagakan pendukungnya. Diluar partai politik (parpol), RMD melembagakan pendukungnya melalui rumah besar relawan RMD bernama Sedulur Mirza. Di Sedulur Mirza ini, semua organ relawan berhimpun dan dilakukan verifikasi baik struktur maupun pengurusnya hingga ketingkat paling bawah. Jumalah ratusan organ yang mendaftar, meski yang sudah terverisikasi masih sedikit.
Relawan-relawan ini bekerja menyonsialisasikan alasan kenapa harus memilih RMD, dari obrolan-obrolan di warung kopi sampai dor to dor. Sehingga turut mempercepat tingkat pengenalan dan penerimaan masyarakat terhadap RMD.
Jika pola kerja politik ini terus konsisten dilakukan, plus nantinya ditambah kekuatan koalisi partai politik pengusung dan calon wakil gubernur yang mendampinginya, maka hampir bisa dipastikan hanya kecurangan yang bisa mengalahkan RMD, Wallahu a'lam bishawab.
*Penulis adalah Ketua Divisi Komunikasi Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung.