telusur.co.id - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga negara untuk menghadapi tantangan masa depan, khususnya menjelang satu abad Indonesia pada tahun 2045. Hal itu disampaikan dalam acara ramah tamah bersama media dalam rangka Media Gathering MPR RI di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/7/2025).

Menurut Ahmad Muzani, lembaga-lembaga negara perlu mulai berbenah diri untuk menjawab dinamika sosial, politik, dan hukum yang kian kompleks. Ia menyebut, usia ke-100 Republik Indonesia menjadi momentum penting untuk mengevaluasi arah kebijakan nasional, termasuk kemungkinan penyempurnaan konstitusi.

"Kita mulai memikirkan tentang konstitusi modern ketika Indonesia berumur 100 tahun. Apakah konstitusi saat ini masih relevan atau perlu disempurnakan? Karena tentu tantangan di masa depan akan berbeda dengan kondisi saat ini," ujar Muzani.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra itu juga menyoroti pentingnya kerja bersama antara pemerintah dan lembaga negara. Ia menilai, program-program pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan institusi negara lain.

"Kalau lembaga negara dan pemerintah jalan sendiri-sendiri, itu justru akan menimbulkan persoalan. Maka harus ada komunikasi dan koordinasi yang kuat di antara semua pihak," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Muzani menyampaikan apresiasi kepada para insan pers yang terus berkontribusi dalam membangun ruang publik yang sehat serta memperkuat demokrasi.

Media Gathering MPR RI yang berlangsung di Lombok ini menjadi wadah penguatan komunikasi antara MPR dan insan media, khususnya dalam menyongsong masa depan Indonesia yang lebih inklusif, demokratis, dan berkeadilan.[]