telusur.co.id - Ketua Parleman, Dewan Islam Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, menilai gerakan baru kelompok teroris-takfiri di Suriah sebagai bagian dari rancangan Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel.
Saluran Sahab, yang dikutip Parstoday, Sabtu (30/11/24) melaporkan, Mohammad Bagher Ghalibaf, Ketua Majelis Syura Islami Iran di laman media sosial X hari Jumat menulis, "Peristiwa di Suriah mengenai serangan baru-baru ini oleh kelompok teroris di Aleppo dirancang oleh Amerika Serikat dan rezim Zionis, negara tetangga Suriah. Berhati-hatilah agar tidak terjebak dalam skenario mereka"
"Republik Islam Iran dan poros perlawanan akan mendukung pemerintah dan bangsa Suriah dalam mengalahkan rezim Zionis dengan konspirasi barunya," tegas Ghaliibaf.
Kelompok teroris di barat laut Suriah menyerang posisi tentara Suriah di pinggiran barat Aleppo mulai Rabu pagi lalu.
Penyerangan kelompok teroris terhadap posisi tentara Suriah dilakukan bersamaan dengan pengumuman gencatan senjata oleh Perdana Menteri rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu di Lebanon dan ancaman langsungnya terhadap Suriah. [Tp]