telusur.co.id - Khatib Salat Jumat Kota Teheran Ayatullah Sayid Ahmad Khatami menekankan perlunya untuk menuntut balas atas darah syahid Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas.

Haniyeh dan salah satu pengawalnya gugur syahid pada pagi hari tanggal 31 Juli 2024 dalam sebuah serangan di Tehran.

Ayatullah Sayid Khatami dalam khutbah Jumat kedua di Teheran mengatakan bahwa rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat (AS) terlibat dalam kejahatan di Jalur Gaza dan kesyahidan Ismail Haniyeh.

"Pemimpin Besar Revolusi Islam memberikan penafsiran tentang kesyahidan Ismail Haniyeh, dengan mengatakan bahwa kami menganggap pembalasan atas kesyahidan Mujahid ini sebagai kewajiban kami, dan rezim Zionis harus tahu bahwa kami akan membalas darah Syahid Haniyeh," kata Ayatullah Sayid Khatami dalam khutbah Jumat kedua, seperti dilansir IRNA, Jumat (9/8/24).

Ayatullah Sayid Khatami melanjutkan, “kami adalah sistem yang arif dan bijaksana, dan bahwa kapan, di mana dan bagaimana kami menyerang didasarkan pada kebijaksanaan kami, dan rezim Zionis akan selalu berada dalam ketakutan sampai saat itu tiba, namun ketahuilah bahwa kami akan membalas pada waktu dan tempat yang tepat”.

Mengenai gugur syahidnya Ismail Haniyeh di Teheran, Ayatullah Sayid Khatami menuturkan, kejahatan ini dan kejahatan-kejahatan yang sedang dilakukan Israel di Gaza menunjukkan bahwa rezim Zionis adalah pembunuh, penjahat, dan pengobar perang, dan kematian bagi Israel adalah hak rezim ini.

Menurutnya, tidak ada keraguan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh Zionis di Gaza selama lebih dari 10 bulan dilakukan di bawah pengawasan AS, dan jika rezim arogan ini tidak mendukung para penjahat Zionis, maka lebih dari 40.000 warga Palestina tidak akan gugur syahid.

Merujuk terpilihnya Yahya Sinwar sebagai Kepala Biro Politik Hamas, Ayatullah Sayid Khatami mengatakan, terpilihnya Yahya Sinwar merupakan pukulan telak bagi rezim Zionis, pasalnya, dia dipenjarakan oleh Zionis selama lebih dari 20 tahun, dan pada saat itu, dia mengatakan kepada Zionis bahwa suatu hari kami akan menawan kalian para Zionis. Kondisi ini, lanjutnya, juga menunjukkan bahwa front perlawanan akan meraih kemenangan. [Tp]